Nelayan Butuh Uluran Tangan Pemerintah

Nelayan Butuh Uluran  Tangan Pemerintah

BENGKULU, BE - Buruknya cuaca yang menerpa wilayah pesisir Bengkulu belakangan ini membuat nelayan tidak bisa melakukan aktivitasnya menangkap ikan. Hingga saat ini aktivitas nelayan pun lumpuh dan mulai kehabisan stok makanan, bahkan sudah banyak yang memilih meminjam uang kepada orang lain agar bisa bertahan hidup. Satu-satunya harapan nelayan adalah adanya uluran tangan atau bantuan dari pemerintah, mengingat sejak tidak bisa melaut 2 minggu belakangan ini belum ada bantuan dari pemerintah.

\"Kami meminta kepada pemerintah untuk memberikan bantuan kepada para nelayan, karena sejauh ini nelayan se-Provinsi Bengkulu mulai kesulitan memenuhi kebutuhannya,\" kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Bengkulu, H Adhar.

Ia mengungkapkan sudah sewajarnya pemerintah, baik provinsi, kota atau kabupaten turun memberikan bantuan kepada nelayan, karena cuaca ekstrem seperti yang terjadi saat ini sudah dikategorikan kejadian luar biasa.

\"Beberapa waktu bapak Penjabat Walikota sudah turun melihat langsung kondisi nelayan di Pulai Baai Bengkulu, tapi sampai sekarang bantuannya belum juga turun, padahal para nelayan sudah menunggu bantuan berupa Sembako tersebut agar bisa bertahan hidup hingga berakhirnya cuaca ekstrem ini,\" beber Ketua Fraksi PAN di DPRD Kota Bengkulu ini.

Untuk itu, ia meminta pemerintah tidak menunda lagi memberikan bantuan tersebut, mengingat aksi kejahatan bisa saja terjadi akibat tuntutan perut sudah tidak bisa dioenuhi dengan cara yang baik dan halal.

\"HNSI memang tidak memiliki anggaran untuk memberikan bantuan kepada para nelayan, sehingga satu-satunya harapan adalah bantuan dari pemerintah,\" ujarnya.

Di bagian lain, Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Sosial bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam waktu dekat akan menyalurkan bantuan tersebut, sejauh ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap jumlah nelayan yang membutuhkan bantuan tersebut.

\"Dalam 1 atau 2 hari kedepan akan kita bagikan, karena saat ini saya lagi rapat membahasnya mekanisme penyalurannnya,\" ujar Kadis Sosial Kota, Sri Sumaya SE, saat dihubungi kemarin sore. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: