Golkar Prioritaskan Pengurus Partai

BENGKULU, BE - Kebanyakan partai politik membuka kesempatan kepada kader dan non kader untuk dicalonkan sebagai legislatif dalam Pemilu 2014 mendatang. Tidak demikian dengan partai Golongan Karya (Golkar) yang hanya mengutamakan pengurus partai. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar, Budi Darmawansyah SE MSi mengatakan masih banyak kader Golkar yang mengantre untuk menjadi calon legilatif (Caleg) sehingga pihaknya belum memikirkan untuk membuka kesempatan untuk masyarakat umum atau non kader.

\"Kader kami saja banyak yang mengantre untuk menjadi caleg,\" ujar Budi. Menurut Budi, alasan kuat pihaknya hanya mengusung kader dikarenakan kader Golkar banyak yang berkualitas dan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mempuni. Karena itu, pihaknya memutuskan yang akan diprioritaskan untuk menjadi Caleg nantinya adalah kader Golkar sendiri. \"Kami akan memprioritaskan kader yang sudah menjadi pengurus partai minimal 5 tahun,\" ucapnya.

Budi mengaku, mengusungkan kader sendiri dirasakan sangat penting, mengingat tujuan seorang menjadi kader atau pengurus dari sebuah partai adalah mendapatkan kesempatan untuk dicalonkan sebagai Caleg.

\"Hal ini menjadi penting karena pengurus partai tentu muaranya adalah untuk menjadi caleg, oleh karena itu kami akan mengakomodir pengurus partai Golkar dengan minimal sudah jadi pengurus partai, baik ditingkat pusat maupun daerah dan selama lima tahun. \"Kami ini adalah partai kader, kalau kader banyak yang berpotensi mengapa mengambil dari non kader,\" lanjutnya.

Selain itu, DPD Golkar Provinsi Bengkulu juga akan memperioritaskan pengurus organisasi masyarakat (Ormas) pendiri Partai Golkar, seperti Soski, Kosgoro dan MKGR untuk mengajukan diri sebagai caleg. Ormas sayap partai berupa AMPG, AMPI dan sebagainya. \"Kami punya organisasi sayap dan beberapa organisasi yang ada di bawah Partai Golkar. Merekalah yang akan diprioritaskan untuk menjadi Caleg nanti,\" katanya.

Budi melanjutkan, pihaknya tidak menargetkan berapa banyak perolehan suara pada pemilu 9 April 2014 mendatang, tapi menekankan agar setiap kabupaten memperoleh kursi di DPRD.

\"Saya yakin dengan kemampuan kader yang berkualitas, maka suara partai Golkar tetap akan naik, saat ini saja ada 9 kursi dari 45 kursi yang ada di DPRD Provinsi Bengkulu,\" imbuhnya.(400)

Sumber: