95% Produksi Minyak Indonesia dari Wilayah Barat

95% Produksi Minyak Indonesia dari Wilayah Barat

JAKARTA - Produksi minyak Indonesia saat ini terus menurun, bahkan di bawah 900 ribu barel per hari. Sebanyak 95% produksi minyak ini diproduksi dari Indonesia bagian barat.

Demikian disampaikan oleh Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (16/1/2013). \"Kita kan produksi 95% dari bagian Barat Indonesia, dari Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatera.

Tapi kemudian baru 5 persen dari arah Timur Indonesia. Oleh karena itu, kita harapkan bahwa eksplorasi berikutnya silakan ke Timur. Tapi karena Timur itu daerah susah, lautnya dalam biayanya mahal maka tentunya ini memerlukan insentif tersendiri,\" tutur Rudi.

Rudi mengatakan, dirinya ingin agar dalam 5-10 tahun ke depan Indonesia bisa mempunyai sumur minyak yang baru agar generasi mendatang tidak mengalami kelangkaan pasokan minyak. Namun sekali lagi, pemerintah harus mengundang perusahaan asing karena biaya yang besar untuk menggarap lapangan migas.

\"Eksplorasi itu berisiko, dia akan melakukan langkah demi langkah dengan pertimbangan,\" kata Rudi. Diungkapkan Rudi, eksplorasi satu sumur minyak nilainya bisa mencapai US$ 700 juta, dan apabila tidak didapatkan minyak, maka pemerintah tidak akan mengganti uang investasi berupa cost recovery.

Secara terpisah, Direktur Pengendali Operasi SKK Migas Gde Pradnyana mengatakan, pihaknya mengajukan agar target lifting minyak 900 ribu barel per hari diturunkan.

Gde mengatakan, dalam 16 hari berjalan di 2013 ini, produksi minyak tidak pernah mencapai 900 ribu barel per hari. Ia mencatat rata-rata produksi hanya 836 ribu barel per hari. Ia berharap lapangan-lapangan kecil masih bisa membantu tambahan produksi.\"Sekarang 836.000 barel per hari, ada beberapa lapangan yang kecil-kecil yang mau kita kembangkan,\" ucapnya.(net)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: