Pemkot Bengkulu Bakal Rekrut Dokter PTT
BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu hingga saat ini masih kekurangan tenaga dokter, terutama dokter umum dan dokter spesialis gigi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pemkot berencana merekrut dokter dengan status pegawai tidak tetap (PTT).
\"Berdasarkan kebutuhan dokter di Kota Bengkulu, terutama dokter umum dan dokter Gigi masih kekurangan. Rasionya, satu dokter itu minimal melayani 5 ribu warga,\" kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, Herwan Antoni kepada BE, kemarin.
Untuk mengatasi kekurangan tersebut, sejauh ini pihaknya sudah melakukan antisipasi, salah satunya dengan menempatkan dokter di setiap Puskesmas minimal 2 dokter. \"Artinya kita butuhkan 10 orang dokter lagi untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Kota Bengkulu,\" ujarnya.
Diketahui, jumlah dokter di Kota Bengkulu saat ini sebanyak 36 orang yang berada di beberapa Puskesmas. Karena itu, pihaknya merencanakan akan mengadakan perekrutan dokter pegawai tidak tetap (PTT) untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat.
\"Namun, walaupun kekurangan tenaga dokter, kita tetap maksimal untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat,\" jelasnya. Status PTT, lanjutnya, tidak bisa terlalu diharapkan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Pasalnya, jika mereka pergi, maka pemkot tidak bisa melarang.
\"Namun jika pegawai tetap akan tekankan dan dituntut untuk bersikap profesional dalam menjalankan tugas,\" terangnya.
Ia mengaku bahwa pelayanan kesehatan di Kota Bengkulu tidak menurun akibat kekurangan tenaga dokter tersebut. Jika dilihat standar pelayanan kesehatan, banyak indikator yang menentukan bukan hanya dari dokter.
\"Salah satu indikatornya yaitu pelayanan masyarakat dalam hal ketersediaan infrastruktur kesehatan,\" imbuhnya.
Selama ini Kota Bengkulu belum punya rumah sakit, namun sejak 2013 Kota Bengkulu telah membangun rumah sakit bertipe D, dan tahun ini akan kita naikkan menjadi tipe C.
\"Selain RS Kota Bengkulu, pelayanan kesehatan juga didukung dengan adanya 20 pusat kesehatan masyarakat dan 67 Puskesmas Pembantu,\" pungkasnya.(722)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: