Belanja Modal 26,8 Persen

Belanja Modal 26,8 Persen

\"korupsi_uang_rupiah_anggaran\"TAIS, Bengkulu Ekspress - Hingga pertengahan tahun 2016, pencapaian belanja modal anggaran pendapatam belanja daerah (APBD) Kabupaten Seluma sudah mencapai 26,8 persen. Dari total belanja modal dalam APBD murni sebesar Rp 228,4 juta. Realisasi anggaran untuk belanja modal ini sudah melebihi dari target seharusnya. Karena sampai Juni atau triwulan kedua ditargetkan sebesar 15 persen. “Untuk Juli belum dihitung mengingat masih berjalan, namun ini melebih dari target triwulan kedua,” sampai Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Daerah Pemkab Seluma Supardi SSos kepada wartawan kemarin (24/7) saat dihubungi Bengkulu Ekspress. Sementara untuk realisasi anggaran secara keseluruhan termasuk belanja pegawai saat ini sudah mencapai 40,55 persen, dari total APBD tahun 2016 sebesar Rp 985 miliar lebih. Khusus untuk realisasi belanja modal, Supardi mengatakan, sampai akhir tahun anggaran nanti dipastikan semuanya bisa terserap dengan baik, termasuk pekerjaan fisik dicek langsung ke lapangan agar tidak ada pekerjaan yang terlambat lagi seperti tahun sebelumnya. “Ini berdasarkan proses lelang pekerjaan yang ada pada LPSE,” tegasnya. Kemudian untuk belanja modal tersebut, khusus Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Seluma mendapatkan anggaran pembangunan sebesar Rp 157 milliar lebih tahun ini. Sebesar Rp 139,6 miliar pekerjaan yang dilakukan pelelangan. Kemudian sisanya pekerjaan yang dilakukan secara penunjukan langsung (PL). Jumlah pekerjaan di Dinas PU Seluma sendiri sebanyak 94 paket pelelangan. Kemudian yang sudah kontrak sebanyak 68 paket pekerjaan, sedang proses di Unit Layanan Pengadaan (ULP) sebanyak 18 paket. Berikutnya, masih diproses di SKPD sebanyak 8 paket dengan anggarannya sebesar Rp 3 miliar. “Tinggal Rp 3 miliar lagi yang belum diproses di SKPD. Tapi kami sudah meminta agar segera dilakukan pelelangan,” tegasnya. Sedangkan untuk SKPD lainnya seperti RSUD Tais tahun 2016 ini ada pekerjaan 2 paket serta sudah kontrak. Kemudian Dinas Kesehatan sebanyak 8 paket pekerjaan dengan 7 pekerjaan sudah lelang dan proses kontrak, sedangkan untuk proyek fisik di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya saat ini bagian administrasi pembangunan masih menunggu laporan. Wabup Seluma Drs Suparto MSi meminta, agar semua pekerjaan fisik tahun 2016 ini diawasi secara benar. Kemudian PNS yang sudah ditunjuk sebagai tim pengawasan dan perencanaan harus bekerja dengan baik agar tidak ada lagi PNS yang harus tersandung hukum dan mendekam di penjara. “Semua pekerjaan yang sudah dilaporkan harus dicek ke lapangan. Jika belum sesuai harus diperbaiki,” tegasnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: