Kantor Lurah Ludes Terbakar

Kantor Lurah Ludes Terbakar

KERKAP, BE - Kantor Kelurahan Lubuk Durian, Kerkap, Bengkulu Utara, sekitar pukul 23.30 WIB Senin (14/1) malam terbakar. Akibatnya, kantor yang sudah berpuluh tahun melayani masyarakat itu ludes dan hanya menyisakan dindingnya saja. Peristiwa itu diketahui pertama kali oleh warga yang sedang melintas di dekat kantor lurah tersebut. Warga melihat api muncul dari atas atap bangunan tersebut, kemudian lama-kelamaan api itu membesar.

Warga kemudian mencoba memadamkan api tersebut. Namun karena menggunakan peralatan seadanya, api tidak bisa dibendung dan melalap semua bangunan beserta isinya. Api kemudian baru bisa dipadamkan beberapa jam kemudian, tepatnya sekitar pukul 00.30 WIB.

Menangapi peristiwa itu, Camat Kerkap, Sujindro SSTP mengatakan, kebakaran tersebut diduga korslet arus pendek sehingga api menjalar dari atas terus ke bawah dengan mudah. Ditambah lagi bagian atas kantor tersebut terbuat dari kayu dan triplek sehingga memudahkan api membakarnya.

Akibat peritiwa itu, tidak ada benda satupun yang terselamatkan kecuali cap kantor lurah yang memang dibawa oleh karyawan kantor lurah. \"Semua arsip dan dokumen lama kantor lurah ini ikut terbakar, tidak ada satupun yang bisa diselematkan lagi, karena api begitu cepat melalap semuanya. Ditambah lagi pemadaman pun dilakukan dengan manual dibantu warga,\" jelas Sujindro.

Di sisi lain, kata Sujindro, meski kantor terbakar, aktivitas pelayanan kantor Lurah Lubuk Durian untuk saat ini terus berjalan dan sementara pelayanan warga dialihkan ke balai pertemuan yang berada di sebelah kantor lurah. Pasalnya kebakaran itu tidak merambat ke rumah warga ataupun balai pertemuan.

Sementara Lurah Lubuk Durian, Winardi SIP menjelaskan, fasilitas kantor yang terbakar itu diantaranya seperti 1 unit TV, komputer, kompor gas, amplipayer, meja kerja sebanyak 14 unit, kursi tamu dan printer, serta dokumen lainnya. Kerugian ditaksir hingga Rp 35 juta. \"Kami sudah tulis surat ke bupati terkait masalah ini yang diketahui camat, dan sementara ini kami tetap melayani warga desa dengan menempati balai pertemuan ini, sehingga aktivitas sebagaimana mestinya tidak terhenti,\" pungkasnya. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: