Puluhan Warga Seluma Idap HIV/AIDS, 16 Orang Meninggal

Puluhan Warga Seluma Idap HIV/AIDS, 16 Orang Meninggal

 \"hiv-aids\" TAIS, BE - Sampai tahun 2016 ini jumlah warga di Kabupaten Seluma yang mengidap penyakit HIV AIDS terus bertambah. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Seluma dan Yayasan Kantong Informasi Pemberdayaan Adikasi (Kipas) Bengkulu, jumlahnya mencapai puluhan orang.

Menurut data Dinkes Seluma, tahun 2014 lalu jumlah warga yang menderita HIV/AIDS (ODHA) sebanyak 15 orang, namun sampai Juni 2016 ini jumlahnya sudah mencapai 40 orang.

Jumlah ini bahkan bisa lebih banyak, karena sebanyak 40 orang ini yang memang melapor ke Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma. Serta di tahun 2016 ini telah tercatat sebanyak 3 orang yang telah meninggal dunia (MD).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Chaidir Muchtar SSos, melalui Kabid P2PL Ahmad Tavip mengatakan, kemungkinan yang tidak melapor ini karena mereka malu. Selain itu juga ada warga yang terjangkit virus HIV AIDS kemudian berobat, tapi saat mendaftarkan pengobatan memberikan alamat yang palsu. \"Sampai Junio tahun 2016 ini, sudah mencapai 40 orang. Ini yang terdata saja. Karena ada yang tidak melapor,” ujar Kadinkes Seluma melalui Ahmad Tavip.

Bahkan kejadian yang terbaru, salah kalau tiga korban pengidap HIV AIDS yang masih dalam lingkup satu keluarga sudah meninggal dunia. Mereka berasal dari salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Seluma. Memang pihak Dinkes tidak ingin menjelaskan secara rinci para penderira HIV ini mengingat ini akan membuat gempar dan yang diduga penderita ini akan minder dalam kesehariannya. “Kejadian terbaru tiga orang sudah meninggal dunia, karena terjangkit HIV, pertama kedua orang tuanya. Kemudian anaknya yang masih kecil juga meninggal dunia,” ujarnya.

Terhadap penderita ini, tahun 2014 dan tahun 2015, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma Dinkes melakukan pemeriksaan secara rutin ke seluruh desa. Mereka memeriksa seluruh warga yang diduga terkena HIV. Kemudian warga yang positif mengidap HIV akan mendapatkan pengawasan dan menjadi tanggungjawab Dinkes Seluma untuk diberikan pengobatan dan pendampingan.

Sementara untuk tahun 2016 ini, Dinkes Seluma mengaku belum ada anggaran untuk melakukan pemeriksaan secara rutin. Berbeda jika kasus demam berdarah, mereka tentunya langsung turun dan melakukan pemeriksaan.

Data Kipas Capai 53 Orang

Sementara itu, Koordinator Kipas Bengkulu, Merly Yuanda mengatakan, jumlah warga Seluma yang terjangkit penyakit HIV/AIDS lebih banyak dari Dinkes Seluma. Sejauh ini sebanyak 53 orang sedangkan yang meninggal dunia 30% dari jumlah pasien tersebut.

\"Menurut data Kipas yang terakhir, warga yang meninggal dunia sekitar 16 orang. Kamipun juga ikut membantu menangani masalah ini dengan mengadakan kegiatan pendampingan,\" tutur Merly.

Ia menambahkan, terdapat dua kegiatan yang selama ini dilakukan untuk warga yang terjangkit penyakit yang mematikan ini, yaitu program intervensi perubahan perilaku dan kegiatan yang dilakukan bekerja sama dengan pihak luar seperti PNS, kepolisian dan pihak terkait lainnya. \"Untuk intervensi perubahan perilaku, kami akan mendampingi pasien HIV/AIDS dalam proses pengobatan dan perawatan,\" pungkasnya.(333/cw4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: