Traffic Light Banyak Mati

  BENGKULU, BE - Traffic light atau lampu pengatur lalu lintas di persimpangan di Kota Bengkulu hingga kini masih banyak yang rusak, mulai dari rusak ringan hingga mati total. Meski mendekati hari raya lebaran, tidak membuat Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dishubkominfo berupaya keras untuk memperbaiki lampu tersebut.

\"Dari 26 titik yang ada, 7 titik diantaranya mati total. Kami sudah berupaya memperbaiki beberapa titik yang memang sangat padat arus lalu lintasnya, termasuk Simpang Lima dan Simpang GOR. Sedangkan yang di Simpang Jam belum bisa kita ajukan permohonan ke pusat,\" kata Plt Kadishubkominfo, Mardi Kusuma, kemarin.

Menurutnya, kerusakan tersebut disebabkan umur peralatan lampu yang sudah tua, sehingga rentan menimbulkan kerusakan-kerusakan yang cukup parah.

\"Untuk memperbaikinya dibutuhkan anggaran sekitar Rp 250 juta. Karena memang sudah selayaknya dilakukan pembaharuan untuk lampu lalu lintas ini,\" ungkapnya.

Adapun lokasi 7 titik tersebut adalah Simpang Polda, Jalan Hibrida Raya Simpang RSM Yunus, Simpang Depan Poltekkes Kemenkes, Simpang Panorama, Simpang Kompi, Simpang Brimob dan Simpang Jam Basuki Rahmat.

Ia mengakui risiko dari kerusakan traffic light ini, terlebih memasuki hari raya lebaran arus kendaraan akan lebih meningkat. Namun pihaknya berupaya semaksimal mungkin terkait peralatan yang bisa digunakan.

\"Agar kiranya masyarakat untuk bersabar, kami akan tetap melaksanakan perbaikan lampu-lampu traffic light dan berkoordinasi dengan pihak provinsi maupun Satker tingkat pusat,\" terangnya.

Sebagai antisipasi, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengatur lalu lintas sementara waktu, agar arus kendaraan selama lebaran bisa berjalan dengan lancar. (805)

Sumber: