Terkenal Rajin, Mau Pindah ke Lebong

Terkenal Rajin, Mau Pindah ke Lebong

Zepa (10), Korban Tenggelam yang akhirnya Meninggal Satu dari tiga bocah yang tenggelam di Air Manna dan sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSUDHD) Manna Bengkulu Selatan (BS), yakni Zepa (10) siswa kelas 4 SD N 04 Ketapang, Manna akhirnya menghembuskan napasnya yang terakhir di RSUDHD Manna pukul 23.00 WIB, Rabu (22/6). Hal itu lantaran bocah malang ini sudah terlalu banyak terminum air sungai. Sehingga meskipun sempat sadarkan diri, namun nyawanya tidak tertolong lagi.  Bagaimana kesehariannya, berikut laporannya. Asrianto - Bengkulu Selatan Setelah dipastikan meninggal dunia di rumah sakit, sekitar pukul 23.00 WIB,  bocah malang yang merupakan putri ketiga dari 4 bersaudara pasangan Yana dan Diana ini dibawa ke rumah duka di Dusun Lakaran, Desa Ketaping Manna. Kemudian di kebumikan di tempat pemakaman umum desa setempat, Kamis (24/6) setelah salat luhur. Ilmin (50) tetangga orang tua korban yang juga masih kakak dari ibu korban menurutkan, Zepa meninggal saat dirawat di rumah sakit sedangkan dua kawanna, Kezi (8)  dan Nando (10) anak dari putra Khairul berhasil diselamatkan dan saat ini kesehatannya sudah pulih dan sudah diizinkan pulang ke rumah. Diceritakan Ilmin, Zepa merupakan anak paling rajin dari 4 bersaudara. Zepa selaku membantu ibunya yang berprofesi sebagai tukang jual kue. Sehingga setelah pulang sekolah, Zepa selalu membantu ibunya membuat kue. Sedangkan Yana, ayah Zepa bekerja sebagai penjaga gudang ikan di pantai Pasar Bawah dan sesekali ikut Khairul melaut mencari ikan. \"Kedua orang tuanya tidak memiliki firasat apa-apa dan tingkah korban juga tidak ada yang berubah, namun korban ini dikenal sangat rajin membantu orang tuanya,\" ujar Ilmin. Selain itu juga sambung Ilmin, rencananya kemarin (kamis red) Zepa dan orang tuanya serta saudaranya pindah ke kabupaten Lebong. Sebab ayah Zepa, Yana  berasal dari Lebong dan rumah orang tua Yana kosong dan hanya ada ibu Yana sendiri yang sudah tua dan butuh teman menjaga rumah. Namun sayangnya sehari sebelum berangkat pindah, Zepa meninggal dunia. \"Rencananya hari ini (kemarin red), namun dengan Zepa sudah meninggal rencana pindah terpaksa diundur dulu,\" terang Ilmin. Sekedar mengingatkan, Sebelumnya Rabu (22/6) sekitar pukul 14.00 WIB, Zepa dan temannya Kezi dan Nando pergi ke pelabuhan nelayan di Air Manna,Pasar Bawah. Mereka melihat orang tua mereka sedang melepas ikan dari jaring karena baru pulang dari melaut. Hanya saja saat orang tua mereka sedang fokus melepas ikan, mereka bertiga mandi di sungai Air Manna. Hingga akhirnya Zepa tenggelam dan Kezi serta nando juga nyaris tenggelam. Hingga akhirnya diketahui orang tuanya serta dibantu masyarakat, mereka berhasil diangkat dari sungai dan dibawa ke rumah sakit. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: