Kapolres Lebong : Waspada Upal Jelang Lebaran
TUBEI, Bengkulu Ekspress - Kapolres Lebong AKBP Zainul Arifin MH melalui Kasat Reskrim AKP Tatar Insan SH meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap peredaraan uang palsu menjelang perayaan hari lebaran. Sebab, biasanya uang palsu yang diedarkan berupa lembaran Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Salah satu modusnya, kata Tatar, uang palsu dijadikan alat jual beli atau dengan cara menukarkan uang dengan pecahan yang nilainya lebih kecil. \"Saat memasuki lebaran tingkat jual beli masyarakat di pasar-pasar tradisional pasti meningkat. Dan disinilah harus mengingatkan masyarakat untuk waspada tingginya potensi peredaran uang palsu. Karena warga pasti banyak berbelanja untuk keperluan untuk sahur maupun berbuka puasa, serta persiapan menyambut lebaran nantinya,’’ imbau Tatar. Modusnya, pelaku pengedar uang palsu akan memanfaatkan momentum saat warga banyak melakukan transaksi jual-beli untuk keperluan menghadapi lebaran. Para pengedar uang palsu kebanyakan membelanjakan uang palsu di toko yang ramai pengunjung untuk membeli kebutuhan. Namun, sejauh ini petugas kepolisian belum menemukan peredaran uang palsu di tengah warga Lebong. \"Uang palsu yang biasa diedarkan pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu dengan kondisi hampir mirip dengan aslinya, namun memiliki perbedaan dari material kertasnya,’’ sambung Tatar. Lanjut Tatar, ketelitian dalam menerima uang harus benar-benar diperhatikan seperti melakukan pengecekan 3D untuk mengetahui keaslian rupiah yakni dengan cara dilihat, diraba, dan diterawang. \"Warga saat ini dituntut untuk lebih pintar dalam mengecek keaslian uang dengan cara 3D yakni dilihat, diraba dan diterawang. Atau kepada para pemilik toko lebih baik mendeteksi uang palsu agar memakai sinar ultra violet, supaya mudah terdeteksi. Jika ditemukan peredaran uang palsu, harap segera lapor kepada pihak kepolisian,’’ imbau Tatar.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: