Anggaran Bukan Alasan Atasi Hama
CURUP, BE- Menyikapi masalah gagal panen yang dialami sejumlah petani di Kelurahan Talang Benih lantaran terkena hama tungro. Wakil Bupati Rejang Lebong, H Iqbal Bastari SPd MM meminta agar Dinas Pertanian tidak menjadikan minimnya dana sebagai alasan tidak bisa mengatasi hama tungro tersebut.
\"Seharusnya ada tindakan yang dilakukan dalam mengatasi masalah ini, tidak boleh menyerah karena keterbatasan anggaran,\" tegas Iqbal.
Dijelaskan Iqbal, dengan adanya aksi nyata dari dinas terkait hal tersebut menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan. Terlebih lagi menurut Iqbal yang mengalami gagal panen adalah padi yang notabene merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. menyikapi masalah tersebut, Wabup mengkau dalam waktu dekat ini akan berkoordinasi dengan dinas pertanian Rejang Lebong.
\"Kita akan koordinasi dengan dinas pertanian, karena banyak langkah yang bisa kita lakukan termasuk dengan doa,\" tambah Iqbal.
Dalam kesempatan tersebut Wabup juga menjelaskan, hama tungro yang menyerang sejumlah petani di Kelurahan talang benih dan sejumlah daerah lain di Kabupaten Rejang Lebong karena beberapa faktor, salah satunya karena adanya cuaca ekstrem yang dalam beberapa tahun terkahir melanda bumi.
Meskipun serangan hama ini disebabkan oleh beberapa faktor termasuk alam, namun menurut Wabup yang terpenting dilapangan adalah turunnya petugas penyuluh pertanian ke lapangan. Karena dengan turunnya petugas maka bisa memberi pemahaman kepada masyarakat terkait dengan penanganan penyakit yang dialami petani.
\"Bila perlu petugas penyluh menggerakan petani untuk melakukan kegiatan pemberantasan secara bersama-sama sehingga tidak semakin meluas,\" akhir Wabup.
Untuk diketahui, saat ni setidaknya 10 hektar sawah di Kelurahan Talang Benih mengalami gagal panen akibat terserang virus tungro. Atas kejadian tersebut Dinas Pertanian Kabupaten Rejang Lebong tidak bisa berbuat banyak, lantaran anggaran yang disiapkan untuk mengatasi hama di Kabupaten Rejang Lebong hanya sebesar Rp 18 juta dalam satu tahunnya.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: