Masuk Sumur, Bocah Tewas

TABA PENANJUNG, BE - Warga Desa Surau, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), mendadak gempar sekitar pukul 21.30 WIB, Rabu (15/6) malam. Salah seorang bocah, Rizki (5,5), warga setempat ditemukan tewas didalam sumur yang terdapat di dalam rumahnya.

Belum diketahui secara pasti penyebab korban masuk kedalam sumur, hanya saja dari keterangan yang disampaikan pihak keluarga, diduga korban masuk kedalam sumur lantaran dalam kondisi mengingau saat sedang terlelap tidur.

Sinariah (29), salah satu anggota keluarga korban menjelaskan, kronologis kejadian berawal dari korban bersama anggota keluarga sedang terlelap tidur di ruang tamu, sekitar pukul 20.45 WIB. Saat itu, seluruh anggota keluarga memang sedang berkumpul, diantaranya Yani (26) dan Epan (28) yang merupakan kedua orang tua korban, nenek korban Rapiah (45), serta bibi korban Dini (8) dan Indah (20).

Sekitar 15 menit kemudian, nenek korban terbangun dan khawatir melihat korban sudah tak berada di ruang tamu. Setelah dilakukan pencarian bersama seluruh anggota keluarga, keluarga memutuskan untuk meminta bantuan warga setempat dengan tujuan untuk mencari korban didalam sumur tua sedalam 12 meter dengan diameter sekitar 1,2 meter di bagian dapur rumah korban.

Benar saja, setelah dilakukan pencarian oleh paman korban, Al (30), korban ditemukan sudah tak bernyawa di dalam sumur.

\"Seluruh anggota keluarga panik dan khawatir setelah menyadari Rizki sudah tak ada lagi ruang tamu. Diduga dia tanpa sadar masuk ke dalam sumur,\" ungkap Sinariah.

Menurut dia, setelah berhasil diangkat, korban mendapati luka lecet dibagian dagu kiri, benjolan di kepala serta luka memar dan membiru di sekujur tubuh.

Dalam suasana duka mendalam, pihak keluarga pun mengaku ikhlas dan langsung menguburkan korban ke tempat pemakaman umum (TPU) di desa setempat.

\"Sebelumnya sempat dibawa ke RSUD Kabupaten Benteng dan akhirnya kembali dibawa pulang ke rumah duka lantaran korban memang sudah meninggal saat tercebur didalam sumur,\" demikian Sinariah.(135)

Sumber: