5 Desa Tolak Raskin?

BENTENG, Bengkulu Ekspress - Memasuki bulan Juni tahun 2016, sebanyak lima desa di Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) belum mengambil jatah beras miskin (raskin). Diantaranya, 33 rumah tangga sasaran (RTS) di Desa Penanding, 36 RTS di Desa Dusun Baru II, 17 RTS di Desa  Taba Tarunjam, 33 RTS di Desa Padang Tambak, 8 RTS Desa Durian Demang. Kapala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Pemkab Benteng, Dra Martini menjelaskan, hal ini diketahui setelah pihaknya melalukan evaluasi terhadap realisasi penggunaan raskin tahun 2016. Sebab itu, ia meminta agar seluruh perangkat desa bisa segera merespon hal ini agar penyaluran raskin kepada warga yang membutuhkan bisa dilakukan segera. \"Dari hasil evaluasi yang kita lakukan, sejumlah desa di Kecamatan Karang Tinggi diketahui belum mengambil jarah raskin,\" jelasnya. Untuk itu, ia meminta agar pemerintah kecamatan serta pemerintah desa bisa lebih pro aktif dalam melakukan pengawasan. Pasalnya, pembagian raskin ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memberikan bahan pokok dengan harga relatif murah kepada warga yang tergolong ke dalam ekonomi rendah. \"Kita sudah instruksikan kepada seluruh camat untuk melakukan pengawasan realisasi raskin. Sehingga tak ada lagi warga desa yang tak mendapatkan raskin,\" tambahnya. Bagi desa yang belum mengambil jatah raskin, perangkat desa dipersilahkan langsung berkoordinasi ke Bulog Provinsi Bengkulu sebagai penyuplai beras bantuan. \"Silahkan koodinasi ke pihak Bulog untuk mendapatkan beras raskin. Sebab, beras raskin ini sangat dibutuhkan, terutama saat menjelang hari raya Idul Fitri ini,\" tukas Martini.(135)

Sumber: