58 Honorer Tidak Aktif Diumumkan
BENGKULU, BE - Penjabat Walikota Bengkulu, Drs H Sumardi, MM menjamin pendataan ulang terhadap 259 tenaga honorer di lingkungan Pemda Kota Bengkulu beberapa waktu lalu, dilakukan transparan. Bahkan, bagi yang tidak aktif lagi akan diumumkan ke publik. Hal ini dilakukan untuk menghindari protes atau komplain di kemudian hari, karena nama-nama honorer yang tidak aktif tersebut akan dihapus dari daftar tenaga honorer Pemkot.
Nama-nama itu akan diumumkan dalam waktu dekat, mengingat saat ini masih proses verifikasi yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bengkulu.
“Nama-nama itu belum bisa diumumkan sekarang, karena saat ini masih proses verifikasi untuk mengetahui berapa banyak honorer yang tidak aktif lagi bekerja. Kita berikan kewenangan kepada BKD untuk memprosesnya,” kata Sumardi usai melantik Sekkot, kemarin.
Sumardi mengungkapkan, pihaknya tidak menutup-nutupi terkait data honorer yang ada di lingkungan Pemda Kota Bengkulu. Karena tenaga honorer tersebut gajinya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang harus diketahui oleh semua pihak.
\"Tidak ada gunanya main tutup-tutupin, semuanya akan kita buka sebagai bentuk transparansi dalam menjalankan pemerintahan,\" sampainya.
Verifikasi itu tidak hanya dilakukan oleh BKD, melainkan juga dilakukan oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) terkait masalah gaji yang akan dibebankan kepada APBD. Menurutnya, honorer yang sudah mengundurkan diri atau tidak aktif lagi harus diputus gajinya agar tidak membebani APBD. \"Gawat kalau sudah tidak bekerja tapi masih dianggarkan gajinya, untuk itu dalam waktu dekat ini kita akan mengumumkan nama-namanya,\" pungkas pria yang akrab disapa Kombes ini. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: