Pengangguran Masih Tinggi
BENTENG, Bengkulu Ekspress - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mencatat pengangguran di Benteng masih tinggi, yakni mencapai 3.022 orang. Kepala BPS Kabupaten Benteng, Tina Wahyufitri MSi melalui Kasi Statistik Sosial, Aswien Oktavian Perdana menjelaskan, data tersebut diperoleh berdasarkan hasil survei angkatan kerja nasional (Sakernas) Agustus 2015 lalu. Menurut Aswien, dari total 50.596 warga angkatan kerja, sebanyak 47.568 warga diketahui memiliki pekerjaan tetap atau bekerja. \"Berdasarkan hasil sakernas yang dilakukan terhadap penduduk Benteng yang berumur 15 tahun ke atas, sebanyak 3.022 warga digolongkan sebagai pengangguran terbuka atau 5,07 persen dari jumlah angkatan kerja. Rinciannya, 2.010 orang pengangguran berjenis kelamin laki-laki dan 1.012 orang perempuan,\" jelas Aswien. Masih menurut Aswien, dalam pengambilan kesimpulan, sejumlah BPS memiliki beberapa indikator atau tolak ukur untuk menggolongkan bahwa warga tersebut sebagai pengangguran. Diantaranya, adalah mereka yang masih dalam proses pencarian pekerjaan, sedang dalam upaya mempersiapkan usaha, sudah memiliki pekerjaan namun belum bekerja ataupun mereka yang putus asa dan merasa tak memiliki kemampuan untuk mendapatkan pekerjaan. \"BPS memiliki empat indikator penentu sebelum akhirnya menetapkan mereka (warga,red) sebagai pengangguran terbuka,\" ulasnya. Dijelaskannya, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, Sakernas dilakukan setiap dua kali dalam satu tahun. Diantaranya, Februari-Maret untuk tahap pertama dan bulan Juli hingga Agustus untuk tahap kedua. Sedangkan untuk penetapan angkat hasil Sakernas di masing-masing Kabupaten, BPS akan menggunakan hasil survei terakhir, yakni di bulan Agustus. \"Sakernas biasa kita lakukan setiap dua kali dalam setahun. Kita akan mendata langsung warga di Kabupaten Benteng guna memperoleh hasil yang akurat,\" terangnya. Lebih lanjut Aswien menyampaikan, menjelang pelaksanaan Sakernas tahun 2016 ini, pihaknya berharap angka pengangguran di Kabupaten Benteng bisa berkurang. \"Dari hasil sakernas ini, BPS akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Benteng ataupun instansi terkait seperti Bappeda. Sebab, mereka yang berhak mengambil kebijakan guna mengurangi angka pengangguran,\" pungkas Aswien.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: