Penerimaan CPNS Diperkirakan Oktober

Penerimaan CPNS Diperkirakan Oktober

\"RIO-SUASANATUBEI, Bengkulu Ekspress - Kepala Badan Kepegawian Daerah (BKD) Lebong, H Guntur SSos mengungkapkan, kepastian penerimaan CPNS untuk Kabupaten Lebong tahun 2016  baru diketahui pada bulan Oktober 2016 mendatang. Pemda Lebong sendiri sejak bulan Febuari 2016 sudah mengajukan usulan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Lebong tahun 2016 sebanyak 1800 orang, namun hingga bulan Juni, Badan Kepegawaain Nasional (BKN) belum memberikan jawaban kepastian peneriman CPNS. \"Untuk usulan peneriman CPNS ini sudah kita lakukan, dari informasi terakhir yang kita terima dari BKN, ada atau tidak perekrutan pegawai, akan diputuskan pada bulan Oktober 2016. Kita masih optimis penerimaan PNS untuk Kabupaten Lebong akan dikabulkan,\" kata Guntur. Keyakinan BKD untuk peneriman CPNS Kabupaten Lebong akan dikabulkan karena Kabupaten Lebong masih sangat banyak membutuhkan CPNS untuk memenuhi pelayanan publik di Kabupaten Lebong. \"Walaupun ada moratorium, mudah-mudahan kita masih bisa laksanakan perekrutan. Karena kita masih banyak membutuhkan PNS dan kita masuk dalam pengecualiaan,\" kata Guntur. Apalagi, lanjut Guntur, kebutuhan CPNS yang diperlukan Kabupaten Lebong banyak di bidang pendidikan dan bidang kesehatan. Saat ini Kabupaten Lebong baru memiliki PNS lebih kurang 3.200 orang. Sedangkan kebutuhan Kabupaten Lebong lebih kurang 5.000 orang, sehingga Lebong memiliki kekurangan PNS mencapai 1.800 orang. \"Makanya usulan kita tahun ini mencapai 1.800 orang lagi untuk berbagai formasi. Saat ini untuk menutupi kebutuhan PNS saat ini dengan memberdayakan TKK agar bisa melaksanakan pelayaan publik secara maksimal,\" lanjut Guntur. Untuk itu, BKD Lebong sudah mengusulkan 1.800 kuota untuk berbagai formasi kebutuhan CPNS di Kabupaten Lebong. Kebutuhan masih tetap seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu tenaga pendidikan, kesehatan dan tenaga teknis teknis, serta ada juga usulan untuk formasi SMA. Selain SMA, BKD Lebong juga mengusulkan formasi untuk S2 dan dokter spesialis. Lebih jauh Guntur mengungkapkan, untuk kuota SMA diusulkan sebanyak 35 kuota yang diantaranya untuk formasi petugas PBK, penjaga kantor, pengantar surat, driver dan kebutuhan lainnya. Sedangkan untuk S2 diusulkan formasi dokter umum untuk 2 kuota. Sedangkan dokter spesialis diusulkan masing-masing 1 kuota. \"Untuk dokter spesialis diantaranya yang kita usulkan adalah, dokter spesialis anak, spesialis gigi, spesialis kandungan, THT dan penyakit dalam,\" ungkap Guntur.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: