Kota Bengkulu Kekurangan Guru

  BENGKULU, BE - Akibat sudah lima tahun terakhir tidak menerima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota Bengkulu mulai merasakan dampaknya. Salah satunya adalah kekurangan guru.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu, Marjon, MPd mengatakan, berdasarkan laporan yang ia terima dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, jumlah guru di lingkungan pemerintah kota memang kurang.

“Kekurangan itu khususnya untuk tingkat sekolah dasar. Karena setiap tahun guru kita itu ada yang pensiun. Inilah yang menjadi dilema kita. Sebab, sejauh ini belum ada kabar penerimaan CPNS,” kata Marjon, kemarin.

Meski tidak begitu hapal berapa jumlah kekurangan guru tersebut, Marjon mengakui bahwa hal ini sangat berdampak terhadap upaya Pemerintah Kota untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas.

“Kalau kekurangan guru terbanyak ada di perbatasan-perbatasan. Cukup kewalahan ketika satu orang guru harus mengawasi ratusan siswa atau jam belajar terpaksa harus dikosongkan karena tidak ada guru ini,” tuturnya.

Menurut Marjon, Pemerintah Kota masih terus melakukan pemetaan terhadap jumlah guru yang ada dengan kebutuhan. Ia menegaskan telah meminta kepada instansi terkait untuk menseriusi persoalan ini.

“Sejauh ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan masih melakukan pemetaan. Sebab, bisa jadi sudah ada yang pensiun atau sudah tidak berdinas lagi tapi memberikan laporan. Alasannya bermacam-macam, dan masih kita kaji juga,” ungkap Marjon.

Disinggung apakah Pemerintah Kota akan membuka perekrutan CPNS pada tahun ini? Marjon berkilah masih menunggu kebijakan dari Kemenpan-RB.

“Kalau untuk CPNS, sejauh ini kita masih mematuhi keputusan KemenPAN-RB adanya moratorium. Jika nanti kebijakan pusat ada penerimaan buat daerah, maka kita akan mempersiapkan segala halnya,” tutupnya. (805)

Sumber: