SDN 9 Kekurangan Guru
AKIBAT belum meratanya tenaga pengajar di beberapa sekolah yang ada di daerah terpencil di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), membuat sejumlah sekolah mengalami kekurangan guru. Seperti yang dialami Sekolah Dasar Negeri (SDN) 9 Merigi Saksi yang beralamat di Desa Susup, Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten Benteng. Pjs Kepala Desa (Kades) Susup, Sutan Ismail menuturkan, akibat kekurangan guru yang mengajar di sekolah tersebut tentunya membuat aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) menjadi kurang optimal. Bahkan, diakui Sutan, 1 guru terpaksa merangkap mengajar beberapa mata pelajaran untuk menggantikan posisi guru yang masih kosong. \"Kondisi seperti ini sudah pernah kita sampaikan ke Dikbud Benteng. Hanya saja, hingga saat ini kekurangan guru di sekolah kami belum juga terisi. Kami berharap segera ada penambahan guru,\" harap Sutan. Dijelaskannya, dalam satu sekolah tersebut, diketahui hanya terdapat dua orang guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Menutupi kekurangan tersebut, pihak sekolah pun berinisiatif untuk melakukan perekrutan tenaga pendidik pembantu berupa guru honor. \"Dengan kondisi seperti ini pemberian pelajaran kepada siswa tentu saja belum maksimal,\" jelasnya. Masih kata Sutan, ia juga mengeluhkan adanya beberapa guru yang sebelumnya sempat ditugaskan di sekolah tersebut namun tak bertahan lama dan segera pindah ke sekolah lain. Sebab itu, ia berharap agar Dikbud dapat bertindak tegas terhadap beberapa guru yang sebelumnya ditugaskan di sekolah tersebut. \"Sekolah ini memang lokasi cukup jauh dari jalan raya. Akan tetapi seharusnya ini tak menjadi kendala bagi seorang guru yang bertugas untuk mencerdaskan anak bangsa. Hendaknya pemerintah juga tegas menolak perpindahan guru setelah ada pemerataan itu. Apalagi yang sudah ditempatkan di sekolah pedalaman seperti desa kami,\" Demikian Sutan.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: