Hormati Korban Kekerasan Seksual

Hormati Korban Kekerasan Seksual

 \"A\" ARGA MAKMUR, BE - Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian mengaku prihatin jika membaca pemberitaan kasus pelecehan seksual dengan korban anak dibawah umur yang kerap terjadi di Kabupaten BU. Orang nomor satu di Kabupaten BU ini bahkan meminta kepada insan pers yang bertugas di Kabupaten BU agar membuat bahasa tidak terlalu fulgar jika menulis kasus pelecehan seksual.

\"Jujur saya prihatin dengan kasus pelecehan seksual, terlebih lagi dengan korbannya. Saya minta kepada awak media jangan menulis berita terlalu fulgar, ini ditujukan agar anak-anak yang membaca tidak berpikiran negatif. Selain itu, juga untuk menghormati korban,\" ungkap Mian dalam acara coffee morning bersama insan pers di ruang kerjanya, Rabu (1/6).

Bupati juga meminta agar setiap perangkat desa mengoptimalkan serta berperan aktif penangkalan dini terhadap kekerasan seksual terhadap anak atau perempuan. Bahkan Bupati sudah memetakan wilayah untuk mewujudkan program siaga kekerasan seksual.

Terkait dana yang digunakan untuk program ini, menurut bupati, bisa diambil dari alokasi dana desa.

\"Alokasi dana desa tidak hanya diperuntukkan pembangunan infrastruktur, saya harapkan bisa digunakan pemberdayaan masyarakat agar tercipta siaga kekerasan seksual,\" imbuh Bupati.

Desa siaga kekerasan sesual ini, lanjutnya, nantinya mencakup serta menanggapi batasan moral baik dan buruk, pengaruh narkoba, kelompok dan rendahnya rasa hormat kepada orang tua.

Selain perangkat desa, Bupati juga meminta PKK di daerah memaksimalkan perannya dengan memperbanyak sosialisasi dan kegiatan positif di lingkungan masyarakat.

\"Kita akan tingkatkan semua desa terkait siaga kekerasan seksual ini, mulai dari perangkat sampai peran PKK harus ditingkatkan. Tahap awal program ini kita mapping desa untuk percontohan,\" tutup Mian.(167)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: