Eks Pejabat Masih Kuasai Mobnas

BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu akhir-akhir ini terus gencar menarik mobil dinas (mobnas) dari tangan mantan pejabat. Sejauh ini sudah ada 66 unit mobnas yang berhasil ditarik dan sudah disiap untuk dilelang. Sisanya masih ada 6 unit lagi yang masih dikuasai eks atau mantan pejabat pemprov.

Dari 66 yang sudah berhasil ditarik itu, 17 diantaranya baru berhasil ditarik beberapa hari lalu setelah Satpol PP Provinsi Bengkulu menurunkan sejumlah personelnya.

Kepala Biro Umum Setda Provinsi Bengkulu, Drs Darpinuddin mengatakan semua mobnas yang baru ditarik tersebut masih dikumpulkan di kantor Satpol PP sebanyak 14 Unit dan 3 unit lainnya telah diparkirkan di dekat mobnas lainnya.

\"Satpol PP mengumpulkan 14 unit, sedangkan 3 unit lagi dikembalikan dengan kesadaran sendiri oleh pemegangnya,\" terang Darpinuddin kepada BE, kemarin.

Lanjutnya, dari 75 unit Mobnas yang telah ditandatangani untuk di lelang secara terbuka, hingga saat ini masih 6 mobnas lagi yang belum terkumpul. Pemprov pun akan terus berupaya mengumpulkan mobnas yang belum dikembalikan tersebut.

\"Tinggal 6 mobnas lagi yang belum dikembalikan, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah terkumpul semua,\" tambahnya.

Untuk 52 Mobnas yang telah diajukan ke KPKNL akan tetap dilakukan lelang terbuka pada tahap pertama yang akan digelar dalam waktu dekat ini.

\"52 mobnas tetap kita lelang tahap pertama, tapi kita masih menggungu dari KPKNL apakah sudah diap di lelang atau belum. Karena beberapa waktu lalu berkas kita dikembalikan, atas dasar surat-surat mobnas belum lengkap,\" tegasnya.

Dari hasi verifikasi kelengkapan berkas, pemprov menilai 52 mobnas yang akan dilelang tahap pertama telah lengkap semuannya, tinggal menunggu penilaian dari KPKNL. Sementara untuk 17 mobnas yang baru saja dikembalikan, masih dilakukan tahap pemeriksaan kelengkapannya. Setelah semua lengkap dan 6 mobnas telah dikembalikan, maka akan dilakukan pengajuan lelang tahap ke dua ke KPKNL.

\"Kalau tahap satu ini sudah selesai di lelang, kita sudah lega. Tinggal lagi sisanya 23 unit masuk tahap kedua,\" pungkas Darpinuddin. (151)

Sumber: