Kebutuhan Sembako Meningkat, Dewan Minta Pedagang Tak Mainkan Harga
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Sudah biasa, menjelang bulan ramadan dan lebaran, kebutuhan masyarakat akan sembako semakin meningkat. Sayangnya, kebutuhan masyarakat yang meningkat juga dibarengi dengan melonjaknya sejumlah harga sembako. Saat ini, Masyarakat pun sudah mulai resah dengan naiknya harga sembako di pasar tradisional Kota Bengkulu. Untuk itu, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Irwan Eriadi segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar di Kota Bengkulu. \"Sidak ini kita lakukan untuk meninjau ke lapangan memastikan harga sembako,\" ujar Edi sapaan akrabnya, Senin (30/05/2016). Hasil tinjauan tersebut hasilnya akan dibandingkan dengan harga sembako di sejumlah provinsi tetangga. \"Nanti kita lihat hasilnya. Kita bandingkan harga beras, daging, cabe dan lain - lain. Jangan sampai harga sembako kita lebih mahal dari daerah lain,\" katanya. Untuk langkah antisipasi selanjutnya, Edi mengatakan, akan melakukan rapat kembali dengan Disperindag dan pihak terkait lain agar dapat menstabilkan harga. Lanjut Edi, meningkatnya kebutuhan masyarakat selama bulan puasa dan menjelang lebaran memang selalu terjadi. Untuk itu ia meminta kepada para pedagang untuk tidak memainkan harga. \"Jangan sampai harga itu tidak terjangkau oleh masyarakat,\" pungkasnya.
Dari tinjauan bengkuluekspress.com, saat ini harga daging sapi di pasar tradisional di Kota Bengkulu naik dari harga Rp 100.000 menjadi Rp 120.000 per kilogram. Tak hanya daging sapi, harga daging ayam juga naik, dari Rp 24.000 menjadi Rp 35.000/kg, daging kerbau melonjak dari Rp 110.000 menjadi Rp 130.000/kg dan daging kambing naik dari Rp 45.000 menjadi Rp 60.000/kg. (Dil)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: