Tiga Korban Longsor Lebong Ditemukan
LEBONG SELATAN, BE - Kerja keras dan upaya maksimal tim evakuasi gabungan dari TNI, BPBD Kabupaten Lebong, Polri, dan masyarakat akhirnya membuahkan hasil. Kamis (19/5) sekitar pukul 14.33 WIB, tim evakuasi gabungan korban longsor dan banjir bandang PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Hulu Lais Kabupaten Lebong berhasil menemukan kontainer yang berisikan ketiga korban yang selama ini masih tertimbun material longsoran. Pada proses pencarian hari ke-22 (28/4), pasca kejadian longsor dan banjir bandang di PT PGE Hulu Lais, tim akhirnya berhasil mengevakuasi ketiga korban yakni Sarnobi, Edyo Rajo Bito, dan Deki Karnando sekitar pukul 16.30 WIB dari dalam kontainer dan langsung dibawa ke RSUD Lebong untuk dilakukan identivikasi ketiga jenazah.
Dijelaskan Ketua Tim Evakuasi, Letkol Kav Hendra S Nuryahya SH yang juga Dandim 0409 Rejang Lebong didampingi Perwira Penghubung, Mayor Inf Sisrachmat SH, ketiga korban ditemukan di dalam satu kontainer tempat istirahat korban dengan kondisi jenazah masih utuh dan berpakaian lengkap.
\"Ketiga korban tadi ditemukan tim evakuasi masih dalam satu lokasi kontainer dengan kedalaman sekitar 8 hingga 10 meter,\" jelas Dandim.
Dalam proses pencarian yang dilakukan itu, tim evakuasi sekitar pukul 14.00 WIB mencium bau yang diduga dari 3 jenazah korban.
Mengetahui hal tersebut, tim langsung melakkan pendalaman pencarian hingga akhirnya sekitar pukul 14.33 WIB tim menemukan kontainer dimana ketiga korban berada.
\"Setelah memastikan ketiga korban berada di dalam kontainer tersebut, tim berusaha mengangkat kontainer dengan hati-hati dan akhirnya korban sekitar pukul 16.30 WIB berhasil dikeluarkan dan langsung dibawa ke RSUD Lebong dengan menggunakan mobil ambulan dan mobil BPBD Lebong,\" kata Dandim.
Setelah ini, Tim Evakuasi akan melakukan konsolidasi kepada Bupati Lebong untuk menunggu perintah selanjutnya. \"Jadi nanti Bupati akan mengeluarkan SK penghentian evakuasi setelah seluruh korban berhasil ditemukan. Setelah ini kita akan berkoordinasi dengan Bupati Lebong,\" ucap Dandim.
Selain itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Drs Syamsul Bahri mengatakan, pada proses pencarian dikerahkan 9 unit alat berat. Posisi penemuan kontainer tersebut berjarak sekitar 200 meter dari lokasi sumur claster A dan tidak jauh dari lokasi penemuan dua motor sebelumnya. \"Dari lokasi awal atau tempat utama, jarak posisi terakhir ditemukan kontainer yang didalamnya berisi ketiga korban bergeser sekitar 200 meter menuju kolam penampungan air panas pengeboran panas bumi Cluster A PT PGE,\" kata Syamsul.
Kapolres Lebong AKBP Zainul Arifin melalui Kapolsek Lebong Selatan, Iptu Agus Norman SH yang ditemui di RSUD Lebong, saat identifikasi korban, mengatakan, ketiga korban berhasil diindentifikasi.
Korban Sarnobi, berhasil dikenali oleh Andre yang merupakan adik kandungnya yang diketahui dari gelang dan jam tangan yang digunakan korban. Sedangkan korban Bito dikenali langsung oleh Rodi yang merupakan ayah kandungnya dan benar-benar memastikan jika jenazah itu merupakan anaknya. \"Setelah diidentifikasi, ketiga korban kita bawa ke rumah duka untuk selanjutnya langsung dimakamkan,\" ungkap Kapolsek.
Dengan ditemukannya ketiga jenazah ketiga korban, maka seluruh korban longsor yang terjadi 28 April lalu di PT PGE sudah ditemukan.
Dari 9 korban, 3 selamat, 6 meninggal. Korban meninggal semuanya warga Lebong Selatan, yakni Jon Moris (26), warga Kelurahan Taba Anyar, Sarnoby Zambora (27), warga Tes; Edyo Rajo Bito (23), warga Tes; Deki Karnando (23), warga Tes; seorang balita umur 3 tahun, warga Taba Anyar; serta Hazimi (61), warga Desa Mubai.
Sementara korban selamat adalah Selamat Sartono (33), warga Tes; Doris (31), warga Taba Anyar; dan Diana (30), istri Doris.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: