UKW, Ajang Pembuktian
BENGKULU, BE - Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Bengkulu, resmi dimulai kemarin dan akan berakhir hari ini (18/9).
UKW yang diikuti oleh 49 peserta dari berbagai media, baik media cetak maupun elektornik ini dihadiri oleh Ketua PWI Pusat Bidang Organisasi, Sasongko Tedjo, Ketua PWI Provinsi Bengkulu Zacky Antoni SH MH, mantan Ketua PWI Provinsi Bengkulu Sukatno MSi, dan dibuka oleh Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Drs H Sumardi MM.
Dalam pembukaan itu, Sasongko Tedjo menegaskan bahwa ke depan tidak ada lagi wartawan yang belum mengikuti UKW. Karena UKW merupakan salah satu tolak ukur dalam menilai apakah wartawan tersebut benar-benar bekerja sebagai wartawan atau hanya mengaku-aku sebagai wartawan.
\"Kalau mengakui wartawan pasti mau ikut UKW, tapi kalau hanya wartawan-wartawanan, pasti takut. Karena yang diuji merupakan aktifitas yang benar-benar dilakukan oleh wartawan,\" terang Sasongko.
Lanjutnya, PWI merupakan organisasi tertua dan terbesar dikalangan profesi jurnalistik. Untuk itu, selama 2012 hingga saat ini, PWI telah melaksanakan sebanyak 170 UKW di Indonesia. Dimana dalam UKW tersebut telah meluluskan sudah menyatakan sebanyak 5.363 wartawan yang berkopeten. Dari jumalah itu terbagi untuk wartawan utama sebanyak 946, Madya 1.465 dan Muda sebanyak 2.952 orang.
\"Mudah-mudahan jumlah yang sekarang mengikuti UKW di Bengkulu ini bisa menambah jumlah wartawan yang telah mengikuti UKW di PWI,\" ujarnya.
Dengan UKW itu, lanjutnya, wartawan yang telah mengikuti UKW merupakan wartawan yang telah teruji.
\"Kita akan terus berupaya melakukan UKW ini. Karena terget kita ke depan, yang kita akui sebagai wartawan adalah orang yang telah mengikuti UKW,\" tegas Sasongko.
Sementara itu, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Drs H Sumardi MM mengungkapkan, kemajuan suatu daerah juga diukur dari kualitas para wartawannya. Ketika wartawan tersebut berkualitas, maka akan terus memberikan kontribusi kepada daerah dengan memberikan informasi membangun daerah.
\"Media adalah bagian dari integral kemajuan daerah. Ketika ada kebijakan yang salah oleh pemerintah, media juga berperan untuk memberikan masukan melalui informasi,\" ungkap Sumardi.
Dengan hal itu, Sumardi berharap wartawan yang telah mengikuti UKW ini dapat memberikan informasi melalu tulisan yang bijak dan santun. Sehingga masyarakat dapat mudah mengerti dan menerima apa yang menjadi pemberitaan suatu media.
\"Tanpa media, kegiatan yang dilakukan seolah tidak ada pengaruhnya. Tapi ketika kegiatan itu diketaui oleh publik, maka kita juga akan lebih bersemangat. Untuk informasi yang santun dan baik, juga akan berpengaruh baik kepada masyarakat,\" tambahnya.
UKW yang digelar pada hari pertama kemarin (17/5), dimulai sekitar pukul 13.30 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Dimana peserta yang terbagi 35 orang wartawan Muda dan 7 orang wartawan madya dan 7 wartawan utama.
Dibagian lain, Ketua PWI Provinsi Bengkulu Zacky Antoni SH MH mengatakan, ujian akan teruskan pada hari kedua besok (hari ini,red) dan ditutup sekitar pukul 13.00 WIB.
Zacky berharap semua wartawan yang mengikuti UKW ini dapat lolos. Untuk itu bagi wartawan yang sedang mengikuti UKW untuk dapat benar-benar serius mengikuti ujian tersebut.
\"Kita berharap tidak ada yang tidak lulus. Karena UKW ini juga menjadi tolak ukur kualitas wartawan itu sendiri,\" tutupnya.(151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: