Sembilan Desa Langganan Banjir
BENTENG, Bengkulu Ekspress - Banyaknya pemukiman yang di datarang rendah ataupun di kawasan daerah aliran sungai (DAS), membuat sejumlah desa di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menjadi langganan banjir. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Benteng, sedikitnya ada sembilan desa yang selalu menjadi langganan banjir. Rinciannya, 3 desa ada Kecamatan Pondok Kelapa, yakini Desa Pagar Dewa, Desa Sidodadi dan Desa Sri Kuncoro. Selanjutnya Desa Jayakarta, Kecamatan Talang Empat, Desa Talang Empat dan Desa Taba Tarunjam Kecamatan Karang Tinggi, Desa Tanjung Terdana Kecamatan Pondok Kubang, Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung dan Desa Air Napal. \"Setiap musim penghujan, 9 desa itu menjadi langganan banjir. Terutama saat hujan deras dan terjadi dalam beberapa hari, tak sedikit rumah dan area persawahan warga juga terendam air,\" kata Kepala BPBD Benteng, Drs Tomi Marisi MSi melalui Sekretaris BPBD Abdul Razak ST dihubungi BE, Minggu (15/5) kemarin. Manan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Benteng ini mengatakan, berbagai upaya yang dilakukan pihaknya untuk menanggulangi serta pencegahan. \"Sejumlah desa yang menjadi langganan banjir ini sebagian telah kita tanggulangi sehingga banjir tak langsung masuk ke perkampungan warga saat air mulai membesar, sebab sebagian besar desa tersebut memang berada di tepi sungai. Seperti yang ada di desa Rindu Hati, kita telah melakukan pemasangan bronjong penahan air sungai, sehingga luapan air tak langsung menuju rumah warga,\" jelasnya. Selanjutnya, kata Razak, pihaknya tentu akan terus melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) Benteng guna mencari solusi agar saluran atau drainase air bisa berjalan lancar. Pun begitu, dengan keterbatasan dana, pembangunan beronjong di sekitar DAS tak bisa dilakukan secara sekaligus, melainkan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas masing-masing desa. \"Kita akan melakukan peninjauan ulang di seluruh desa yang menjadi langganan banjir untuk menentukan desa mana yang harus didahulukan atau menjadi prioritas untuk mendapatkan bantuan,\" tutup Razak.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: