Waspadai Generasi Teler
CURUP, BE- Menyikapi kenakalan remaja yang terjadi di Rejang Lebong saat ini, Anggota DPRD Rejang Lebong Feny Theresia meminta pihak terkait jangan hanya menyoroti masalah minuman keras (Miras) atau tuak saja sebagai pemicunya.
Namun politis Nasdem tersebut, juga meminta agar pihak terkait seperti pemerintah dan aparat penegak hukum juga menyoroti lem dan komix yang belakangan santer terdengar digunakan remaja tanggung untuk mabuk-mabukan.
\"Mengkonsumsi lem dan obat batuk yang kerap dilakukan anak-anak remaja kita juga harus menjadi sorotan, jangan hanya miras saja,\" pinta Feny.
Karena menurut Feny, kegiatan menghisap lem dan mengkonsumsi obat batuk merk tententu dengan jumlah banyak untuk mabuk-mabukan sangat berakibat fatal bagi para penggunanya. Selain bisa merusak jaringan saraf penggunanya mengkonsumsi lem dan obat batuk juga bisa membunuh penggunya kedua barang tersebut.
\"Penggunaan lem dan obat batuk yang dilakukan anak-anak agar mabuk sangat berbahaya selain merusak saraf juga bisa menyebabkan kematian penggunanya,\" tegas Fenny.
Menurut Feny, maraknya remaja yang menghisap lem mengkonsumsi obat batuk dalam jumlah besar, tidak terlepas dari mudahnya anak-anak untuk mendapatkan dua barang tersebut. Karena menurut anggota komisi II DPRD Rejang Lebong tersebut, kedua barang tersebut sangat mudah dijumpai mulai dari warung kecil hingga warung besar.
Dengan melihat kenyataan tersebut, Fenny mengaku ia bersama anggota DPRD Rejang Lebong lainnya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Salah satunya terkait dengan mekanisme pengaturan penjualan kedua barang tersebut di Rejang Lebong. Karena menurutnya, dengan masih mudhanya mendapatkan kedua barang tersebut maka potensi anak remaja untuk mengkonsumsi lem dan obat batuk juga masih sangat besar. \"Masalah kita merupakan masalah bersama, dan solusinya akan kita cari bersama-sama untuk menyelamatkan generasi penerus kita,\" akhir Feny.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: