Rumah dan Sawah Terendam

Rumah dan Sawah Terendam

TALANG EMPAT, BE - Hujan deras yang melanda Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) sejak Rabu (11/5) sore, membuat dua rumah dan sawah warga Desa Jayakarta, Kecamatan Talang Empat, Benteng terendam banjir. Kedua rumah yang terendam itu adalah rumah milik Ali Martopo (32) dan rumah Anih (56). Akibat genangan air yang cukup tinggi hingga hingga batas paha orang dewasa, korban terpaksa mengungsikan barang-barang berharga miliknya ke rumah tetangga yang tidak terendam banjir. Sekretaris Desa (Sekdes) Jayakarta, Acep Rahmat saat ditemui di lokasi banjir menjelaskan, ke dua rumah warga tersebut mulai digenangi air sekitar pukul 08.00 WIB, Kamis (12/5) kemarin. Sadar akan kejadian tersebut, pemilik rumah langsung meminta bantuan warga untuk menyelamatkan barang yang dimiliki. \"Air mulai naik dan masuk ke dalam rumah sejak pukul 08.00 WIB, tadi pagi (kemarin,red). Tak ingin semakin merugi, korban langsung menyelematkan benda-benda berharga miliknya,\" jelas Acep. Menurut Sekdes, banjir ini terjadi akibat luapan sungai Air Bengkulu yang sudah tak mampu lagi menampung air yang berasal dari kawasan pegunungan. Akibatnya, luapan air melalui siring anak sungai semakin membesar dan menggenangi sejumlah rumah warga yang memang berlokasi di sekitar siring. \"Kejadian ini baru pertama kali terjadi selama enam tahun terakhir. Sebelumnya rumah warga di desa kami tak pernah tergenang oleh banjir,\" ungkapnya. Selain rumah warga, lanjutnya, sebagian lahan persawahan milik warga setempat juga terkena imbasnya. Padahal sawah tersebut baru digarap oleh para petani yang telah tuntas melakukan proses tanam ditahap pertama. \"Selain dua rumah, setidaknya ada 3 hektare lahan persawahan milik petani yang ikut terendam banjir. Jika musim hujan terus berlanjut, kami khawatir benih padi yang baru ditanam oleh petani akan membusuk dan membuat mereka harus mengulangi proses pembibitan dari awal,\" pungkasnya.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: