Tragedi Yuyun Sudah Diprediksi 20 Tahun Sebelumnya
JAKARTA - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait menjelaskan bahwa tragedi pemerkosaan Yuyun (14) di suatu kebun kelapa sawit di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu sudah diprediksi sebelumnya.
\"15 sampai 20 tahun kita semua sudah memprediksi bahwa kasus Yuyun itu akan terjadi. Karena apa? Karena pemerintah tak menanggapi secara serius kasus kekerasan seksual anak,\" ujar Arist dalam Diskusi Redaksi Kebon Sirih (Redbons), Selasa (10/5/2016).
Arist menjelaskan, peristiwa serupa sudah sering terjadi sebelumnya. Bahkan kasus tersebut seperti fenomena bola salju, yang mana akan terus membesar jika tidak dicegah sedini mungkin.
\"Pemerintah tak pernah belajar dari kasus-kasus terdahulu, dari kasus Angeline pemerintah hanya menggertak saja, lalu tak melakukan apa-apa,\" keluh Arist.
Untuk itu, Arist mengajak seluruh masyarakat untuk responsif terhadap kasus kekerasan seksual kepada anak. Ia meminta segenap pihak turut waspada akan kejahatan yang telah merenggut banyak nyawa itu.
\"Satu hal juga yang penting, jangan jadikan wanita sebagai objek seksualitas, karena ini pangkal masalahnya. Walaupun pelaku dijelaskan dalam pengaruh minuman keras, namun pemerkosaan tak akan terjadi kalau mereka tak punya pengalaman seksualitas terhadap perempuan, contohnya menonton video porno,\" terang Arist. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: