Pemkab Kaur Penuhi Tuntutan Kades

Pemkab Kaur Penuhi Tuntutan Kades

KOTA BINTUHAN, BE - Pemkab Kaur akhirnya memenuhi sejumlah tuntutan kades se-Kecamatan Tanjung Kemuning, Kaur setelah sebelumnya para kades tersebut mengancam akan bergabung ke Kabupaten BS jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Pemenuhan tuntutan ini setelah digelar hearing antara para kades dengan anggota DPRD Kaur dan perwakilan Pemkab Kaur membahas tuntutan para kades di aula DPRD Kaur, kemarin. Hearing tersebut dipimpin Ketua DPRD Kaur, Samsu Amana SSos didampingi 11 anggota DPRD dari dapil I serta perwakilan Kaur yakni Asisten I Pemerintahan Nandar Munadi SSos, Kepala Bappeda Kaur Ir H Sudoto MPd dan Kepala DPPKAD Kaur, Drs Ersan Syafiri MM. Sedangkan dari Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Tanjung Kemuning dihadiri 21 kades. Awalnya kades menyampaikan ancaman bergabung ke Bengkulu Selatan (BS) jika tuntuta mereka tidak dipenuhi. Tuntutan kades iu diantaranya penyediaan motor dinas kades, tunjangan kades diminta untuk dibayarkan setiap bulannya, lalu alokasi dana desa (ADD) harus segera direalisasikan, pembangunan jalan sentra produksi, jembatan seranjangan, pembangunan Pasar Tanjung Kemuning serta pembangunan lainnya. \"Kita minta mulai bulan depan semuanya harus bisa direalisasikan, dan kita tidak mau ada janji-janji manis. Kami kades dari Kecamatan Tanjung Kemuning minta 10 poin yang kami utarakan itu dipenuhi,\" tegas Ketua FKKD Tanjung Kemuning, Lanarman. Jika sampai tahun 2013 ini tuntutan itu tidak dipenuhi, Lanarman memastikan jika warga desa di Kecamatan Tanjung Kemuning akan bergabung ke Kabupaten BS. \"Kami harap hearing seperti ini bisa membuka mata pemerintah daerah, karena Kecamatan Tanjung Kemuning belum banyak tersentuh oleh APBD Kaur, yang ada hanya PNPM dan dana APBN,\" ungkap Lanarman. Sementara Ketua DPRD Samsu Amana SSos dan Asisten 1 Nandar Munadi SSos mengaku jika tuntutan yang diajukan oleh kades tersebut, sebenarnya sudah dianggarkan dalam APBD Kaur, namun belum sepenuhnya. Dari 10 poin tuntutan, yang disetujui diantaranya pengadan motor dinas kades, ADD, serta pembayaran tunjangan gaji setiap bulan akan diusahakan. Bahkan untuk motor dinas realisiasinya tinggal menunggu waktu, mengingat butuh proses untuk menyerahkan motnas tersebut. \"Pihak Pemkab pasti akan memberikan motor dinas dan ADD tersebut karena sudah kita anggarkan dalam APBD tahun 2013. Namun semuanya masih proses persiapan,\" ujar Nandar. Menyikapi tuntutan yang lain, seperti pembangunan jalan sentra produksi jembatan Seranjangan, Pemkab Kaur akan mengusahakannya. Namun akan dianggarkan dalam APBD perubahan nantinya mengingat APBD 2013 sudah disahkan. \"Kita harapkan kades untuk bersabar karena kita akan bangun, tidak ada kecamatan yang diemaskan atau ditirikan oleh pemkab. Tidak ada kata-kata seperti itu. Kemudian janganlah mengancam untuk ke BS, karena Pemkab Kaur sudah membangun dengan baik 15 kecamatan sudah sama-sama merata pembangunanya,\" imbaunya. Di sisi lain, sebagai bentuk kesepakatan, akhirnya kepala desa mencabut ancamannya untuk bergabung ke BS dengan dibuktikan menyerahkan dokumen tuntutan ingin bergabung ke BS kepada DPRD. Namun walaupun dokumen itu diserahkan pihak desa akan menuntut jika realisasi 10 item yang diajukan tidak dipenuhi. \"Kita setuju apa yang sudah kita rapatkan kemarin, namun ancaman kita mencabut bukan tidak akan kita teruskan. Tapi jika realisiasi itu tidak dipenuhi. Namun harapan kita pemkab memenuhi janjinya,\" ujar Linarman.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: