Lebong Lagi, 1 Orang Tertimbun
LEBONG, BE - Bencana tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Lebong. Kali ini longsor terjadi di Desa Teluk Dien Kecamatan Rimbo Pengadang, Selasa (9/5) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Akibatnya satu korban atas nama Zainal (48) diduga tewas tertimbun material longsoran. Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, kronologis kejadian terjadi saat korban bersama anaknya yang berusia 10 tahun berada di sawah milik korban yang berjarak sekitar 800 meter dari rumahnya.
Penyebab korban tidak bisa menyelematkan diri diduga karena korban sedang memperbaiki jembatan bambu di sawah miliknya, tepat berada di bawah tebing yang longsor. Saat itu, tebing dengan tinggi 3 km dibelakangnya runtuh dengan cepat hingga korban tak sempat menyelamatkan diri, sedangkan anaknya yang berada di pondok sempat lari hingga akhirnya selamat.
\"Saya sempat teriak suruh dia (korban,red) pergi tapi tanah dan pohon yang longsor dari atas begitu cepat, korban sempat loncat ke sawah dan seketika runtuhan langsung menimbun korban,\" kata Azwar, tetangga sawah korban kepada BE di lokasi kejadian.
Kapolres Lebong AKBP Zainul Arifin SE MH melalui Kapolsek Rimbo Penggadang, Ipda Sriyanto membenarkan kejadian tanah longsor tersebut. Upaya dan langkah-langkah yang sudah dilakukan pihaknya koordinasi dengan kades setempat dan camat Rimbo Penggadang dan Dinas PU Lebong serta BPBD Lebong dan Dinas Sosial. Bersamaan dengan itu, bersama warga anggota Polsek dan Koramil Rimbo Pengadang masih di lokasi kejadian. Bahkan hingga pukul 19.00 WIB korban masih belum ditemukan.
\"Informasi awal yang kita dapat Satu korban masih tertimbun material longsor. Hingga malam ini pukul 19.00 WIB (kemarin,red) anggota kita bersama BPBD, Koramil, dan warga masih melakukan pencarian korban. sudah dilokasi sambil menunggu kedatangam alat untuk proses pencarian korban,\" kata Sriyanto.
Insiden tanah longsor yang terjadi di Desa Teluk Dien ini lanjut Kapolsek, bukan terjadi di atas jalan raya, namun di areal perkebunan warga.
\"Kita sudah berkoordinas
i dengan pihak terkait. Sambil menunggu alat berat, korban masih tertimbun di lokasi kejadian dan masih diusahakan pencarian oleh warga serta anggota Polsek Rimbo Penggadang dan anggota TNI dilokasi kejadian,\" demikian Kapolsek.
Sementara itu berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dilapangan , pada saat kejadian longsor, kondisi cuaca lagi cerah, korban sendiri pada waktu kejadian sedang memperbaiki jembatan yang menghubungkan sawahnya.
\"Saat kejadian, kondisi cuaca sedang cerah. Tiba-tiba terjadi longsor yang tidak jauh dari areal sawah korban. Diduga pada saat itu korban sedang memperbaiki jembatan,\" kata salah seorang warga Faisal.
Terpisah Camat Rimbo Pengarang, Panderpin yang berada di lokasi kejadian mengungkapkan, material longsor selain menimbun korban juga menutup lahan persawahan milik korban. Lahan yang tertimbun sekitar setengah hektare. Proses pencarian korban masih tengah dilakukan. Hanya saja mengalami kendala karena material longsor cukup tebal. Panjang longsoran diperkirakan mencapai 40 meter, lebar 40 meter dengan kedalaman kurang lebih 2 meter.
\"Kita tengah menunggu alat berat. Sedangkan warga dibantu aparat TNI bersama BPBD Lebong dan anggotan jajaran Polres Lebong tetap melakukan pencarian secara manual,\" kata Panderpin. Sejak awal kejadian warga sudah langsung turun ke lokasi, selanjutnya aparat TNI juga tiba dan dikuti personil BPBD, namun pencarian masih sulit dilakukan mengunakan alat manual ditambah kondisi di atas tebing lokasi longsor juga masih cukup rawan karena masih ada retakan dan dikawatirkan berpotensi akan terjadi longsor susulan.
Diketahui sekitar pukul 19.00 WIB kemarin, Wakil Bupati Lebong Wawan Fernandez SH MKn tiba di lokasi kejadian. \"Saya turut berduka atas musibah ini, kita akan terus upayakan evakuasi pencarian korban. Bahkan malam ini tim evakuasi masih melakukan pencarianbkorban,\" singkat Wabup.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: