Menhut dan Gubernur Akan Resmikan Pusat Pembibitan

Menhut dan Gubernur Akan Resmikan Pusat Pembibitan

BINTUHAN, BE- Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah SAg MPd akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kaur, pada Senin (21/1). Direncanakan, Menhut Zulikfli akan meresmikan pembangunan pembibitan permanen di Pondok Pusaka. Selain itu Menhut dan Gubernur Bengkulu akan meresmikan pembangunan Bumi Perkemahan.

\"Rencana kedatangan Menhut dan gubernur akan menggunakan helikopter dari Bengkulu ke Kaur,\" ujar Kepala Bappeda Kaur Ir H Sudoto MPd, kemarin.

Dikatakan Sudoto, kedatangan Menhut memang mempunyai makna yang sangat besar, mengingat program Kabupaten Kaur merupakan program yang bermodel nasional. Salah satunya, pembangunan Tempat Pembibitan Permanen, mengingat banyak hutan yang harus dihijuakan kembali.

\"Tujuan pembibitan itu untuk menghiujaukan hutan yang ada di Kaur, mengingat sebelumnya kita sudah mengajukan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) sebanyak 19.400 hektar dan Hutan Kemasyarakatan (HKm) sebanyak 9.000 hektar ke pusat untuk dibebaskan, disetujui Kemenhut,\" katanya.

Selain itu juga, kata Sudoto, banyak program yang akan dibahas antara Pemkab Kaur dan Menhut serta gubernur saat kunjungan kerja ke Kaur.

Mengingat Pondok Pusaka, Taman Bineka dan Bording School merupakan pembangunan model nasional. Sehingga pemkab akan menunjukan kepada Kemhut pentingnya pembangunan tersebut untuk kepentingan masyarakat. Karena tiga lokasi tersebut sudah meanggaung ke Pusat, namun tinggal dukungan dari pusat. \"Karena dukungan dari pusat untuk membantu karena Di Pondok Pusaka merupakan pusat pelatihan dan pendidikan, di Taman Bineka merupakn tempat peningkatan perkonominam, seni budaya dan informasi, kemudian Boording School merupakan pusat pendidikan yang berkesinambungan, karena disana banyak manfaatnya untuk masyarakat,\" jelasnya.

Sudoto mengatakan,jika sukses semuanya dibangun maka yang merasakan bukan hanya warga Kaur tapi masyarakat Provinsi Bengkulu. \"Mengingat segala program, pelatihan, informasi, pendidikan ada di 3 lokasi tersebut. Siapapun boleh dimnafaatkan oleh masyarakat,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: