PT Bio Kembali Kondusif
BENTENG, BE - Sempat lumpuh lantaran ratusan buruh dan pekerja melakukan aksi demo dan mogok massal, Senin (25/4) lalu, namun sejak kemarin (26/4), PT Bio Nusantara sudah kondusif dan aktivitas kembali normal seperti semula. \"Pada hari ini, aktivitas yang biasa kami lakukan sudah kembali normal,\" ucap General Manager (GM) PT Bio Nusantara, Tju Tju Heriawan kepada BE, kemarin. Menurutnya, cepatnya kondisi itu pulih, lantaran kedua orang karyawan yang sebelumnya menolak diputuskan hubungan kerja (PHK) sudah menerima keputusan managemen PT Bio tersebut. Selain itu, SPSI Bengkulu Tengah juga sepakat untuk mengeluarkan surat penghentian aksi yang semua direncakan akan dilakukan selama tiga hari, yakni hingga Rabu (27/4) hari ini. \"SPSI juga sudah mengeluarkan surat pemberhentian aksi demonya, sebab, 2 orang mantan karyawan yang sebelumnya mengajukan aksi penolakan akhirnya berubah pikiran dan menerima keputusan pihak perusahaan,\" tambahnya. Disampaikannya, PHK tersebut terpaksa dilakukan lantaran adanya penghapusan salah satu direktorat pada PT Bio, Departemen verifikasi sejak 1 April lalu yang berujung pada pemberhentian terhadap kedua karyawan dibawah departemen tersebut, dimulai dari kabag verifikasi dan asisten IT verifikasi. Diakui GM, PHK yang dilakukan pada tanggal 19 April itu sudah sesuai prosedur dengan segala hak-haknya. Surat PHK pun juga ditandatangani oleh kedua mantan karyawan tanpa adanya unsur paksaan. Selain itu, pihak perusahaan juga sudah berkoordinasi dengan pihak Disnakertrans Provinsi Bengkulu sebelum mengambil kebijakan tersebut. \"Semua sudah sesuai dengan aturan, tidak mungkin juga kami mencabut kembali keputusan managemen perusahaan,\" tandasnya. Dilansir BE sebelumnya, demo yang dilakukan ratusan buruh merupakan salah satu bentuk solidaritas mereka terhadap rekan sekaligus mantan atasan mereka yang tak terima di PHK. Diantaranya Mirwan Hadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Verifikasi atau Internal Audit dan Asisten Bagian Verifikasi, Ahmad Sugiarto.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: