Dinkes Bagikan Ribuan Kelambu

Dinkes Bagikan Ribuan Kelambu

\"nyamuk1qi9\"BENTENG, Bengkulu Ekspress - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) membuktikan keseriusannya untuk meminimalisir demam berdarah dengue (DBD) di Benteng. Sebanyak 4.500 kelambu yang diperuntukan bagi 8 desa mulai dibagikan hari ini (25/4). Demikian disampaikan Kepala Dinkes Benteng, H Dahril Mukminin SKM MM, melalui Kabid Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Burhanudin SSos kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (24/4). Dijelaskan Burhanudin, program pembagian kelambu tersebut merupakan salah satu kerjasama antara Dinkes Benteng dengan Dinkes Provinsi guna mencegah timbulnya penyakit DBD. \"Pembagian kelambu ini akan kita lakukan secara berjenjang dengan meminta bantuan petugas Puskesmas desa yang mendapat bantuan. Khusus tahun ini, ada sebanyak 5.400 kelambu yang akan disebar. Penyerahannya ke masing-masing Puskesmas akan kita lakukan di desa Harapan Makmur, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Benteng mulai besok (25/4),\" jelas Burhanudin. Delapan desa ini diberikan tentunya bukan tanpa alasan, melainkan atas usulan yang disampaikan masing-masing petugas kesehatan dari masing-masing desa. Diantaranya desa Karang Tinggi, Kancing, dan Desa Karang Nanding Kecamatan Karang Tinggi, Desa Bintang Selatan dan Desa Sidorejo Kecamatan Pondok Kelapa. Selain itu juga ada Desa Linggar Galing, Harapan Makmur Kecamatan Pondok Kubang serta Desa Arga Indah II Kecamatan Merigi Sakti. Salah satu pertimbangannya adalah desa tersebut merupakan desa yang masyarakat tercatat pernah terkena penyakit DBD. \"Untuk pembagiannya kepada masyarakat, sepenuhnya kita serahkan kepada petugas Puskesmas dan diharapkan tuntas dalam tempo satu minggu ini, dari tanggal 25 April hingga 2 Mei 2016,\" urainya. Masih menurut Burhanudin, selain melindungi warga dari gigitan nyamuk penyebab DBD dengan menggunakan kelambu, Burhanudin juga meminta agar masyarakat juga lebih proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar, terkhusus pada bak mandi atau genangan air yang berpotensi sebagai wadah nyambuk penyebab DBD berkembang biak. \"Penggunaan kelambu ini merupakan langkah pencegahan yang mampu menangkal serangan nyamuk. Meski begitu, masyarakat juga harus sadar dan peduli terhadap kebersihan tempat tinggal mereka,\" pinta Burhanudin.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: