Glamor Kehidupan Pejabat di RL
CURUP, BE - Fenomena aneh mulai terlihat pada sejumlah oknum pejabat di Kabupaten Rejang Lebong (RL). Beberapa oknum pejabat dengan posisi jabatan strategis, mulai menunjukkan perubahan kehidupan ekonomi yang meningkat drastis dibandingkan dengan sebelum menjabat di posisi jabatan basah. Mulai dari kepemilikan aset rumah mewah, tanah, kendaraan mewah, hingga penampilan yang serba glamor.
Menanggapi fenomena tersebut, Ketua LSM LP3 Rejang Lebong Ishak Burmansyah mengaku cukup miris memperhatikan perubahan gaya hidup beberapa oknum pejabat yang memanfaatkan posisi strategis yang dipercayakan kepada mereka untuk memperkaya diri sendiri.
\"Kami tidak bilang pejabat yang memiliki kekayaan meningkat drastis setelah menjabat posisi tertentu melakukan cara tidak baik untuk memperkaya diri dengan jabatannya, namun secara kasat mata bisa diukur, berapa pendapatan riil seorang pejabat dengan harta benda yang mereka peroleh selama menjabat,\" ujar Burandam --panggilan akrab Ishak Burmansyah--.
Fenomena seperti ini, sambung Burandam, patut dicermati oleh Bupati Rejang Lebong sebagai bahan referensi melakukan evaluasi terhadap kabinet yang dipimpinnya hingga akhir masa jabatan kelak. \"Perilaku pejabat yang memanfaatkan kedekatan dengan kepala daerah untuk meraup kekayaan, perlu dikhawatirkan akan merusak citra kepala daerah dalam memimpin rakyatnya. Apalagi ada indikasi pejabat yang menggunakan nama bupati sebagai senjata untuk menakut-nakuti orang lain, dengan tujuan meraup keuntungan pribadi,\" tegas Burandam.
Pantauan wartawan, diantara rumah mewah pejabat itu terdapat di Kelurahan Dwi Tunggal Curup yang dikabarkan milik seorang kepala dinas di lingkungan pemerintah daerah kabupaten Rejang Lebong. Rumah mewah ini ditaksir memiliki nilai fantastis lebih dari Rp 3 miliar. Kondisi itu membuat aset tersebut menjadi salah satu rumah termewah milik pejabat daerah di Rejang Lebong.
Sebuah Ruko tiga pintu di Jalan Sapta Marga, juga dikabarkan memilik salah seorang kepala dinas juga bernilai cukup fantastis. Ruko tersebut ditaksir bernilai ratusan juta rupiah, bahkan bisa mencapai miliaran rupiah dengan luas tanah dan lokasi Ruko yang cukup strategis.
\"Secara penghasilan riil seorang kepala dinas dalam waktu 1 tahun mustahil bisa memiliki aset benilai ratusan atau bahkan miliaran rupiah. Namun mungkin saja itu terwujud, jika mereka memiliki usaha sampingan lain. Tapi jika tidak ada kita juga patut bertanya-tanya,\" tutup Burandam.
Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Rejang Lebong, Drs Sudirman menanggapi hal ini mengatakan, jika memang benar ada Kadis yang bermewah-mewahan, dinilainya tidak bagus. Karena sebagai pejabat, jadi terkesan tidak baik. \"Memakai uang pribadi memang tidak apa-apa. Namun kalau bermewah-mewah, nanti timbul pandangan yang tidak-tidak di kalangan masyarakat, harusnya malu. Karena mereka itu jadi contoh. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: