Gaji Honorer RSUD Dijanjikan Juni

Gaji Honorer RSUD Dijanjikan Juni

CURUP, BE - Para eks honorer RSUD Curup kembali mendatangi RSUD untuk menanyakan kejelasan gaji mereka, kemarin (20/4).  Mereka tampak merasa puas setelah mendapatkan kejelasan pembayaran gaji mereka akan dibayarkan pada bulan Juni 2016. \"Gaji mereka positif kami bayar, gaji mereka akan diakomodir pada APBD Perubahan Tahun 2016. Gaji tersebut dapat dibayarkan pada bulan Juni 2016, kami akan tetap membayar gaji mereka walaupun tidak bisa secepatnya,\" ujar Direktur RSUD Curup, H Tanzilul Azhar, Rabu (20/4). Tanzilul Azhar mengatakan, pihak RSUD sudah melakukan pertemuan kepada Pemda, guna mengatasi permasalahan terkait gaji honorer yang dirumahkan.  Mereka yang hadir dalam rapat tersebut adalah orang-orang atau instansi yang mempunyai kewenangan, yaitu Sekda, Kepala DPKD, perwakilan Bappeda. \"Dalam rapat tersebut mendapatkan keputusan, bahwa gaji honorer akan tetap dibayar. Namun, karena pengadaan gaji tersebut belum terakomodir di APBD 2015, maka akan diakomodir di APBD Perubahan pada bulan Juni 2016,\" ungkapnya. Sedangkan untuk uang insentif para eks honorer, pihak RSUD Curup juga tetap membayarnya. Baik insentif bulan Januari maupun Februari, yakni insentif selama mereka bekerja di RSUD Curup. Untuk insentif bulan Januari, pihak RSUD sudah membayarnya, namun untuk bulan Februari belum dibayarkan. Saat ini pihak RSUD masih melakukan penghitungan gaji insentif, karena uang insentif diberikan sesuai beban kerja. \"Insentif yang diberikan kepada mereka berbeda-beda, karena sesuai dengan beban kerja yang dilakukan di RSUD,\" ungkapnya. Uang insentif yang dibayar tersebut mempunyai proses, yaitu insentif yang diberikan kepada honorer akan diberikan kelang satu bulan. Sehingga insentif untuk bulan Februari akan dibayarkan pada bulan April. Sedangkan insentif bulan Maret akan dibayar pada bulan Mei. \"Untuk insentif bulan Januari sudah kita bayar. Sedangkan bulan Februari akan kita bayarkan pada akhir bulan April, sesuai dengan proses yang ada,\" jelasnya. Sebelumnya pihak RSUD sudah mengusulkan di APBD, namun belum mendapatkan hasil. Saat ini pihak RSUD mengusulkan lagi di RAPBD Perubahan, sekarang sudah disiapkan seluruh administrasinya. Seperti nama honorer, jumlah gaji dan jumlah keseluruhan, saat ini sedang menunggu hasil dari usulan tersebut. \"Bagaimanapun, kita akan tetap berusaha membayar gaji mereka. Karena gaji itu adalah hak mereka,\" singkatnya. Pihak RSUD sudah menangani permasalahan gaji para pegawai yang keluar, baik karena pindah tugas maupun dirumahkan. Namun tidak dalam jumlah besar, sehingga pihak RSUD tidak mempunyai kendala dalam pembayaran gaji honorer yang dipulangkan. Meskipun para eks honorer RSUD tersebut bekerja ditempat lain, serta pergi keluar kota atau manapun. Pihak RSUD Curup tetap dilakukan pengawalan kepada honorer yang belum mendapatkan gaji tersebut, guna mempermudah saat melakukan pembayaran gaji dari pihak RSUD itu sendiri. \"Kita akan tetap mengawalnya, baik kepada orang maupun keluarga, supaya dapat membayarkan gajinya tersebut. Dalam proses pembagian nanti intinya tidak ada kendala, jika uang gaji mereka sudah ada akan langsung kita bayarkan,\" pungkasnya. (722)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: