Jelang Muswil, PAN Memanas

  BENGKULU, BE - Jelang pelaksanaan musyawarah wilayah (muswil) DPW PAN Provinsi Bengkulu, kondisi mulai memanas. Slamet Riadi yang ditunjuk sebagai Ketua OC dinilai tidak siap untuk melakukan persiapan Muswil yang akan diadakan pada tanggal 18 April ini. Karena itu, Kemarin (15/4) pengurus DPW PAN Bengkulu menegur keras Slamet Riadi tersebut.

\"Ya tadi kita lakukan teguran, karena persiapan muswil belum banyak diselesaikan oleh Ketua panitia ini,\" terang Wakil Ketua DPW PAN Bengkulu, Abdul Goni kepada BE, kemarin.

Dari teguran keras hingga sempat nyaris membuat emosi kedua kader PAN tersebut.

Informasi yang diperoleh BE, membesarnya masalah itu bukan hanya terkait persiapan muswil saja. Namun, Slamet Riadi yang telah mendaftarkan Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Rohidin Mersyah sebagai salah satu calon Ketua DPW PAN Bengkulu ini, diduga terlalu sibuk dengan urusannya sendiri. Untuk itu, Goni menegaskan bahwa semua persiapan baik persiapan teknis maupun secara administrasi sendiri masih banyak belum selesai. Padahal, waktu muswil tidak sampai 1 minggu lagi.

\"Biasalah, kalau sudah mulai panas. Tapi kewajiban untuk menyiapkan muswil ya harus jalan terus. Jangan sibuk dengan ini itu, sementara panitia yang lain kerja sendiri,\" bebernya.

Goni juga mengatakan, secara fisik mulai dari atribut bendara PAN hingga kaos PAN, sampai sekarang belum jelas keberadaanya. Untuk itu, Goni menegaskan kepada ketua Panitia tersebut untuk berkoordinasi ketika mendapatkan permasalahan.

\"Ya kita minta kalau ada kendala, coba dikoordinasikan. Jangan diam saja, tapi tidak selesai,\" tegasnya.

Sementara itu, Ketua OC Muswil PAN Bengkulu, Slamet Riadi mengatakan, dirinya terus melakukan persiapan. Bahkan ia juga terus koordinasi kepada Ketua DPW PAN Bengkulu, Helmi Hasan dalam persiapannya.

\"Tadi sudah rapat, dan sudah ketemu Bang Helmi untuk persiapannya,\" ucapnya.

Siap Jadi Kader

Di sisi lain, Wagub Bengkulu, Rohidin Mersyah yang telah mendapat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) menjadi formatur ini menyatakan siap untuk menjadi kader PAN.

\"Saya siap saja, selagi itu memberikan manfaat dan diterima untuk membuat kekuatan PAN jangka panjang, kenapa tidak. Lagian saya juga belum berpartai,\" tegas Wagub.

Rohidin juga mengatakan bahwa dirinya akan mengikuti mekanisme dan perkembangan yang terjadi di muswil PAN. Karena menurutnya, di dalam muswil PAN tersebut tidak ada dilakukan persaingan, melainkan musyawarah.

\"Kalau musyawarah tidak ada namanya persaingan ataupun pungutan suara. Apalagi dalam tema Muswil PAN sendiri sangat bagus, yaitu menjauhi politik gaduh,\" terangnya.

Untuk itu, Rohidin menegaskan tidak akan melakukan intervensi ataupun upaya dalam keluarga PAN. \"Kita tidak bisa memberikan intervensi apapun, yang jelas kita ikuti mekanismenya,\" pungkas Rohidin. (151)

Sumber: