“Dunia Lain” di Rutan Malabero Bengkulu

“Dunia Lain” di Rutan Malabero Bengkulu

 \"lapas_malabero_bengkulu_angga_dwinka_6\" Ada Penampakan dan Jeritan Minta Tolong

PERISTIWA pembakaran Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Malabero Kota Bengkulu yang menewaskan 5 tahanan 25 Maret lalu, ternyata meninggalkan cerita lain warga sekitarnya. Selain meninggalkan cerita mendalam, juga menimbulkan sebuah cerita mistik bagi warga di Jalan Gunawan Kampung Bugis Kelurahan Malabero tersebut. Alfi Kurnia - Kota Bengkulu

Senin (4/4) sekira pukul 20.25 WIB lampu penerangan Rutan tak lagi berfungsi, pasca peristiwa mengerikan 25 Maret lalu. Sehingga suasana yang biasanya terasa nyaman karena terlihat banyak orang, drastis berubah menjadi sepi, sunyi dan nyaris tak terlihat satu orang pun yang berada di luar Rutan tersebut. Fikri (14), yang tinggal di rumah nomor 22, tepat berada di balik tembok belakang Rutan, sedang duduk bersantai di kursi plastik di teras depan rumahnya. Tiba-tiba, ia terkejut, karena melihat penampakan tiga sosok manusia yang hangus terbakar di pojok kanan belakang Rutan Malabero. Tempat itu, hanya berjarak sekitar 7 meter dari tempat Fikri duduk di teras depan rumahnya. Tubuh itu terlihat berdiri dan saling merangkul satu sama lain dan melambaikan tangan ke arahnya sembari minta tolong. Meskipun dikenal sebagai seorang anak indigo, spontan Fikri pun terkaget dan merasa ketakutan. Sehingga, dengan nafas yang sesak, wajah pucat dan mata yang terlihat cemas, Fikri pun langsung bergegas masuk ke dalam rumahnya. Kemudian, dengan nafas yang terengah-engah seperti habis berlari dengan jarak 100 meter, ia mengadukan kepada sang ayahnya. \"Pas dia masuk ke dalam rumah, wajah pucat dan saya tanya kenapa. Terus dia jawab lihat itu pa, ada tiga orang minta-minta tolong,\" kata ayah Fikri, M Fadli (43) menceritakan penampakan itu, kepada BE, kemarin (6/4). Kemudian, dengan menyimpan sedikit rasa penasarannya, Fadli yang juga mempunyai kemampuan untuk melihat sosok-sosok makhluk gaib pergi keluar rumah dan mengecek hal yang disampaikan putra kesayangannya tersebut. \"Pas saya cek, ternyata memang benar-benar ada tiga sosok yang saling merangkul dan berdampingan terus minta tolong. Terus saya bilang sama anak saya, sudah kamu masuk aja, sebentar pergi dia itu,\" ujar Fadli. Dijelaskan Fadli, penampakan yang dia dan anaknya lihat itu merupakan tiga sosok yang tubuhnya sudah terpanggang hangus, sehingga ia hanya dapat melihat tiga pasang bola mata yang wajahnya tak dapat dikenali lagi. Penampakan pertama yang dilihatnya, setelah peristiwa pembakaran Rutan Malabero tersebut. \"Saya lihat sosok mereka itu, seperti sosok orang yang terbakar dan sudah tak berbentuk lagi. Serta itu juga adalah penampakan pertama yang terlihat setelah Rutan tersebut terbakar,\" tuturnya. Menurut Fadli, terlihatnya tiga sosok arwah korban pembakaran Rutan yang menampakan diri merupakan isyarat dugaan arwah dari kelima korban tewas terbakar di kamar 7 Blok A tersebut. \"Kalau bisa disampaikan kepada pihak yang bersangkutan, kita ini kan umat beragama, jadi kalau bisa tempat tersebut diyasinkan. Karena, maaf ngomong tewasnya itu kan tidak wajar dan mungkin itu isyarat dari mereka juga,\" ungkap Fadli. Ketua Rt 02, Dani, yang tinggal berseberangan dengan tembok samping kiri Rutan Malabero mengatakan, setelah kejadian dibakarnya Rutan tersebut ia tidak pernah melihat dan mendengar adanya penampakan sosok yang terbakar dan suara teriakan minta tolong dari dalam Rutan. \"Tidak pernah saya dengar ada suara-suara teriakan minta tolong, apalagi melihat sosok arwah gentayangan seperti itu,\" kata Dani. Menurut Dani, penampakan itu dapat terlihat karena orang yang melihat tersebut berhalusinasi bahwa setelah kejadian yang memakan korban jiwa akan ada arwah-arwah yang bergentayangan. Sehingga makhluk-makhluk yang ada di dunia lain membentuk halusinasinya dan menampakan diri kepada orang tersebut. \"Kalau makhluk-makhluk yang seperti itu kan memang sudah ada di mana-mana, kalau terkait peristiwa ini mungkin orang itu berhalusinasi dan halusinasinya itu dibentuk oleh setan atau jin,\" tutupnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: