Pembunuh Defrizal 6 Orang?

Rejang Lebong, BE -  Jajaran Penyidik Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) Terus melakukan penyelidikan terhadap tewasnya Defrizal Nuardi (23) di Dusun Gardu Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong pada Minggu (3/4) siang. Bahkan informasi terkahir diketahui bila saat ini penyidik telah mengantongi jumlah pelaku yang dikatahui sebanyak 6 orang. Selain itu, dari hasil penyelidikan yang dilakukan, petugas mulai mengungkap motif dari tewasnya warga Kelurahan Berkas Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu tersebut. Dimana saat ini petugas megindikasikan bahwa Defrizal merupakan korban perampokan. \"Dari hasil penyelidikan yang kita lakukan, motif terbuhunya korban kita indikasikan adanya aksi curas (perampokan) terhadap korban,\" terang Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto SH SIK Melalui Kabag Ops Kompol Rudy S SH didampingi Kapolsek Padang Ulak Tanding Iptu Eka Candra SH dan Kanit Reskrim Bripka Sutriyono. Menurut Eka, meskipun saat ini pihaknya sudah mendapat indikasi pelakunya sebanyak 6 orang serta ciri-cirinya sudah mereka kantongi, hanya saja mereka masih terkendala dengan saksi yang diminta keterangan. \"Untuk saat ini belum ada saksi yang kita periksa, namun berdasarkan data yang kita himpun dilapangan, kita sudah mengantongi ciri-ciri maupun jumlah pelaku,\" jelas Eka. Sementara itu, berdasarkan keterangan keluarga korban saat mengambil jenazah korban ke RSUD Curup. Korban pergi dari rumahnya pada Sabtu (2/4). Ia pamit untuk keluar kota dengan tujuan menyelesaikan persoalan yang tengah dihadapinya. Hanya saja korban tidak menyebutkan ia akan menuju kota mana. Keluarga korban mengetahui bila korban berada di Kota Lubuklinggau beberapa jam sebelum kejadian atau sebelum korban hendak bertolak ke Kota Bengkulu. Disisi lain, berdasarkan data yang dihimpun Bengkulu Ekspress, pelaku yang berjumlah enam orang menggunakan tiga unit sepeda motor. Hanya saja keenam pelaku tidak datang secara bersamaan. Awalnya pelaku yang datang sebanyak 3 orang yang menggunakan dua unit sepeda motor. Sebelum sampai ditempat kejadian perkara ketiga pelaku langsung memepet korban. Setiba di TKP, motor korban berhasil dihentikan ketiga pelaku. Korban yang mendapat perlakuan dari ketiga pelaku langsung melakukan perlawanan sehingga terjadi perkelahian tidak seimbang antra korban dengan tiga orang pelaku. Korban yang kalah jumlah dan tidak menggunakan senjata harus tersungkur setelah salah seorang pelaku menikam korban hingga mengenai tangan kanan korban, tak hanya sampai disitu pelaku juga menghujam senjata tajam hingga mengenai ulu hati korban. Setelah korban tersungkur, pelaku lainnya baru datang, setelah itu keenam pelaku langsung pergi meninggal korban yang diduga sudah meninggal dunia akibat lka tusuk yang dialaminya.(251/222)

Sumber: