Karet Anjlok, DPR Prihatin

Karet Anjlok, DPR Prihatin

\"petanBENTENG, BE - Anjloknya harga komoditi perkebunan jenis karet khususnya di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) sejak satu tahun belakangan ini, mendapat perhatian serius dari Anggota DPRD RI, dr Anarulita Muctar saat berkunjung ke Benteng, kemarin (1/30). Ana pun mengaku prihatin dengan tak kunjung naiknya harga karet tersebut. Sebagai bentuk keprihatinanya, Ana berharap Pemkab Benteng bisa mencari solusi atas persoalan itu. Pasalnya, tak sedikit masyarakat Benteng yang menggantungkan hidupnya dari hasil penjualan getak karet. \"Saat ini harga karet sangat murah, kenapa? Apakah ada mafia dari penjualan harga karet? Padahal hasil produksi dengan menggunakan bahan baku getah karet selalu mengalami peningkatan. Ini harus dicari solusinya. Paling penting lagi adalah bagaimana pemkab menyikapi ini untuk menstabilkan harga karet,\" ungkap Ana. Menurutnya, salah satu terobosan yang bisa dilakukan adalah menciptakan sebuah pabrik yang mampu mengolah hasil komoditi karet menjadi produk jadi dan bisa langsung dipasarkan. Jika sudah ada pabrik, ia optimis harga karet akan naik seiring dengan banyaknya permintaan masyarakat atas produk yang berasal dari karet mentah. Selain itu, ia juga mengaku akan membawa keluhan masyarakat ini untuk dibahas di tingkat DPR RI. \"Sebagai contoh, pemkab bisa menciptakan pembuatan pabrik pengolah karet. Sehingga ke depan hasil komoditi yang melimpah ruah ini bisa langsung diolah di Benteng menjadi barang jadi. Jangan seperti saat ini, kita masih sibuk menjual ke orang lain dengan harga yang murah.\" tandasnya. Bupati Benteng, Dr H Ferry Ramli SH MH mengaku, selamai ini pihak tidak berdiam diri atas permasalahan yang dialami oleh para petani itu. Menurutnya, anjloknya harga karet saat ini merupakan permasalahan ekonomi global yang memang dialami seluruh daerah di Indonesia dan negara lainnya. Meski begitu, Pemda Benteng akan tetap berupaya mencari solusi guna membantu meningkatkan kesejahteraan petani. Salah satunya dengan mengundang para investor dari luar daerah untuk berinvestasi di Benteng mendirikan pabrik pengoolahan berbahan baku karet. Seperti pabrik sepatu maupun pabrik ban yang siap digunakan secara langsung. \"Mayoritas masyarakat di Kabupaten Benteng ini adalah petani. Jika kita masukkan investor, saya yakin Benteng akan lebih berkembang dan kesejahteraan petani bisa lebih meningkat,\" tandas Bupati.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: