Kades Selingkuh Diujung Tanduk

MAJE,BE - Nasib Kepala Desa (Kades) Air Long Kecamatan Maje berinisial SU makin diujung tanduk. Pasalnya ispektorat Kaur mulai bergerak untuk menangani indikasi skandal selingkuh berujung penggerebekan yang melibatkan Kades tersebut. Untuk mengusut kasus yang belakangan memancing reaksi keras dari warga itu, Inspektorat kemarin (30/3) telah menurukan tim untuk dimintai klarifikasi kasus tersebut.

“Hari ini (kemarin) tim kita sudah turun untuk memintai keterangan soal perselingkuhan yang duduga dilakukan Kades itu,” kata Kepala Inspektorat Kaur Drs. Agunawan MM melalui Sekretaris Yanuar Aris Pribadi SE kemarin.

Dikatakan Aris tim dirunkan itu untuk menelusuri kasus perselingkuhan kades tersebut. Namun untuk saat ini pihaknya masih menpengumpulan barang bukti dugaan perselingkuhan itu. Dengan turunnya tim Inspektorat merupakan langkah antisipasi agar tidak sampai ada gejolak di warga.

“Ini tujuannya mencari informasi sebanyak-banyaknya di masyarakat terkait kasus tersebut, karena kita tidak bisa memvonis bersalah tanpa dilandasi dengan bukti-bukti jelas,” terangnya.

Ditambahkannya, Oknum kades bisa segera diberhentikan dari jabatannya jika terbukti melakukan perselingkuhan. Meski demikian, sanksi pemberhentian tersebut harus melalui usulan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan mekanisme sanksi yang ditentukan dalam Peraturan Daerah.

“Kalau ada bukti-bukti yang cukup dan kuat, sanksi paling berat yaitu pemberhentian. Tapi prosesnya memang tidak semudah mengusulkan saja, dan juga sepenuhnya tergantung bupati,” jelasnya.

Sebagaimana kita ketahui, pengerbekan oknum Kades di Maje. Kades digerebek oleh warganya sendiri bersama dengan istri mantan kades. Sebelumnya kasus ini juga sudah bergulir ke penegak hukum, namun karena tidak cukup bukti oknum Kades melakukan persetubuhan malam itu sehingga tidak berlanjut. (618)

Sumber: