Lima Pasien DBD Meninggal

Lima Pasien DBD Meninggal

\"DBD\"

TAIS, BE - Terhitung dari bulan Januari hingga Maret tahun 2016, tercatat ada 5 orang warga kabupaten Seluma meninggal dunia (MD) akibat terserang penyakit demam berdarah (DBD). Dalam kurun waktu 3 bulan terakhir juga tercatat sebanyak 81 warga Seluma terjangkit DBD.

Kendati demikian Dinas kesehatan Kabupaten Seluma tetap menyatakan penanganan kasus DBD di Seluma mengalami peningkatan lebih baik.

“Ini jelas peningkatan ke arah yang lebih baik. Kasus DBD memang banyak ditemukan, namun penindakan yang dilakukan pun cepat,” tegas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma Chaidir Muchtar SSos melalui Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Ahmad Tavip, SIP didampingi Kasi Pengendalian penyakit Fahrozan pada BE kemarin.

Jumlah 81 warga positif DBD itu sudah diperkuat dengan hasil pemeriksaan sampel darah di laboratorium para pasien tersebut.

Pada tahun- tahun sebelumnya Dinkes hanya mendapatkan laporan pasien DBD yang meninggal dunia saja. Pola itu telah diubah. Selama 3 bulan ke belakang Dinkes juga mendapatkan laporan jumlah pasien terjangkit DBD. Dengan begitu penindakan fogging bisa cepat dilakukan sehingga tidak meluas ke warga lainnya.

“Penindakan dari penderita DBD harus cepat. Jika lamban kondisi ketahanan tubuh melemah dan hal inilah yang mengakibatkan pasien meninggal dunia,” sambungnya.

Dari laporan yang diterima Dinkes ada 3 kecamatan jumlah penderita DBD-nya tertinggi. Kecamatan itu antara lain, kecamatan Sukaraja, Air Periukan dan Seluma Barat. Sedangkan di 11 kecamatan lainnya hanya ditemukan satu atau dua orang penderita DBD saja.

Bila ada warga yang terserang DBD, Dinkes meminta warga cepat melaporkannya ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) terdekat sehingga upaya penangannya cepat dilakukan. Dengan meminta Dinkes melakukan fogging. Hanya saja, hal ini juga harus diperkuat dengan hasil laboratorium pengambilan sampel darah pasien.

“Kita juga telah menyurati puskesmas dan kecamatan untuk mengajak warga melakukan kebersihan bersama agar bisa terhindar dari DBD,” sampainya.

Seluruh warga Seluma pun diharapkan bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan sehingga bisa terhindar dari DBD ini. Jika hanya mengharapkan Dinkes dan puskesmas bertindak jelas tidak akan bisa terhindar dari DBD.

\'\'Kita akan terhindar dari DBD jika lingkungan bersih dan terbebas genangan air,\'\' katanya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: