Kajari Bengkulu Jadi Saksi

Kajari Bengkulu Jadi Saksi

 

BENGKULU, BE - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bengkulu, I Made Sudarmawan SH MH menjadi saksi dalam sidang lanjutan praperadilan korban Novel Baswedan, Irwansyah Siregar yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Kelas II A Kota Bengkulu, pada Senin (28/3) sekira pukul 10.00 WIB.

Tim pengacara Irwansyah Siregar sempat keberatan akan hal itu, namun persidangan tetap dilanjutkan oleh Majelis Hakim Suparman SH MH.

\"Tidak menjadi masalah jika Kajari Bengkulu menjadi saksi dalam persidangan, kuasa hukum harap bersabar, sidang akan kita lanjutkan,\" Suparman.

Saat sidang tetap dilanjutkan, I Made Sudarmawan SH MH langsung bersumpah di hadapan majelis hakim untuk memberikan kesaksian yang sebenarnya. Setelah mengucapkan sumpahnya, Kajari langsung dibrondong berbagai pertanyaan dari tim pengacara korban Novel Baswedan tersebut.

Terlihat jelas dalam sesi tanya jawab kerap terjadi perdebatan yang sangat alot antara Kajari dan tim pengacara Irwasyah Siregar. Tak jarang aksi saling tunjuk-menunjuk terjadi dan hentakan nada keras yang penuh emosi mewarnai panasnya suasana persidangan yang berlangsung sekitar 3 jam tersebut.

Saat disinggung mengenai keberatannya terhadap Kajari yang menjadi saksi dalam persidangan, Jhonson Panjaitan SH MH yang ditemui seusai sidang mengatakan, dia yang mengeluarkan SKP II. Ternyata bukan hanya itu, dia jaksa penuntut, dia yang peneliti dan dia juga yang mengeluarkan semua pendapat.

\"Harus diwaspadai manusia yang seperti ini, karena dia yang mengeluarkan Surat Keputusan Pemberhentian (SKP) II, dia jaksa penuntutnya, peneliti dan semuannya terkait perkara ini dia lah,\" ujarnya.

Oleh sebab itu, lanjut Jhonson, sangat terlihat jelas manipulasinya semua dokumen yang ditandatangani sebenarnya untuk penarikan berkas, bukan untuk memperbaiki data atau sebagainya.

\"Jadi menurut saya, jadi Kajati itu janganlah buta tapi melek, janganlah budek tapi mendengar. Kasus ini kan menarik perhatian masyarakat, jangan dia pikir masyarakat Bengkulu ini bodoh,\" tutup Jhonson. (CW6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: