Warga Seginim Tewas Ditimpa Buah Kelapa

Warga Seginim Tewas Ditimpa Buah Kelapa

\"Kelapa_ilustrasi\"

SEGINIM, BE – Kita tidak bisa mengetahui kapan akan datang jodoh, rezeki, dan maut. Seperti yang dialami Tuntia (65), warga Desa Darat Sawah, Seginim, Bengkulu Selatan (BS) ini, maut menjemputnya hanya karena ditimpa buah kelapa.

Bagaimana ceritanya? Menurut keterangan Kepala Desa Darat Sawah, Hayanto, hari naas bagi korban terjadi Rabu (23/3) siang. Sekitar pukul 13.15 WIB, wanita yang bekerja sebagai petani itu, menyuruh anaknya, Serun (43), memanjat pohon kelapa di kebun belakang rumahnya.

Anaknya itu kemudian langsung memanjat pohon yang tingginya sekitar 11 meter itu. Sedangkan korban menunggu agak jauh dari pohon kelapa agar tidak ditimpa buah yang jatuh.

Sampai di atas pohon kelapa, Serun langsung menjatuhkan buah kelapa. Setelah buahnya banyak yang jatuh, korban berteriak menanyakan apakah semua buah kelapa sudah diturunkan.

Sebenarnya Serun menjawab, bahwa masih ada buah yang belum diturunkan. Rupanya jawaban itu kurang didengar oleh ibunya. Sang ibu menduga semua kelapa tua sudah diturunkan.

Tanpa pikir panjang, ibunya langsung mengumpulkan semua buah kepala yang sudah diturunkan. Sedangkan sang anak masih berusaha menurunkan satu buah lagi.

Disaat korban sedang mengumpulkan buah kelapa, satu buah kelapa jatuh dari atas dan menimpa mukanya, tepat mengenai batang hitungnya, hingga menyebabkan hidungnya patah dan muka mengalami lebam.

Mengetahui ibunya tertimpa buah kepala, sang anak langsung turun dan memberitahukan kepada keluarga. Tidak berselang lama sang ibu dibawah ke RSUD Hasanudin Damrah. Namun nyawanya tidak tertolong, Kamis (24/3) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, korban menghembuskan napas terakhir.

\"Setelah ditimpa buah kelapa, korban sempat dirawat di rumah sakit satu malam, namun Kamis pagi meninggal dunia, dan jenazahnya sudah dikebumikan, Kamis siangnya,\" terang Hayanto.(369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: