Ratusan Buku Nikah Dicuri

BINTUHAN,BE-Ratusan buku nikah di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kaur raib. Seluruhnya mencapai 587 buku nikah, hilang di lemari ruang Penyelenggara Syariah.

“Buku-buku nikah itu dicuri di dua laci, laci satu 437 pasang buku nikah dan laci kedua 150 buku nikah. Sekarang ini sisa buku nikahnya tinggal 150 pasang lagi,” kata Kepala Kemenag Kaur H Arsan Suryani SAg MHi, melalui Kasi Penyelenggara Syariah Kemenag Kaur, Drs Herli Suheri, Senin (21/2) kepada BE kemarin.

Data berhasil dihimpun BE, aksi pencurian itu terjadi Senin (21/3) diperkirakan sekira pukul 03.30 WIB. Namun aksi pembobolan kantor ini diketahui sekitar pukul 06.30 WIB oleh penjaga kantor Kemenag Kaur Hendri (31).

Saat itu ia membuka pintu ruang-ruangan kantor sebagaimana biasanya. Namun ia terkejut, ketika mendapati kondisi kantor sudah dalam keadaan berhamburan dan beberapa lemari sudah dibobol pelaku. Mendapati kejadian itu, ia langsung melapor ke pihak Kemenang, dan setelah dicek ratusan buku nikah dan beberapa al’quraan raib dibawa pencuri.

“Saya bertama kali mengetahui pencurian ini saat mau bersihkan ruangan dan kaget melihat ruangan sudah berantakan, kejadian itu malam hari,” ujar Hendri.

Para pencuri yang diperkirakan lebih dari satu orang itu, selain membobol ruang Penyelenggara Syariah. Pelaku juga membobol ruang bagian Bimas Islam dan ruang bagian kepegawaian. Namun anehnya, dalam aksi pencurian tersebut, barang berharga lain yang ada dalam ruangan seperti laptop, komputer serta barang-barang elektronik lainnya yang berharga lainnya tidak dibawa kabur pelaku.

\"Tapi aneh pencuri ini tidak mengincar barang berharga. Tapi hanya buku-buku nikah yang dicuri,\" ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Johan Andika SE SIK membenarkan pembobolan di kantor Kemenag tersebut. Juga pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dengan menerjunkan Unit Identifikasi Polres Kaur.

“Dari hasil olah TKP pelaku masuk dengan cara bobol pintu utama ruangan, dan kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Mudah-mudahan pelakunya dapat segera diungkap,” jelasnya.(618)

Sumber: