Tanggul Jebol, Padi Rusak

KAUR SELATAN,BE- Tanggul Sungai Air Tube di Desa Padang Genteng Kecamatan Kaur Selatan jebol. Ini akibat diterjang derasnya air di saluran Air Tube beberapa hari lalu. Jebolnya tanggul sungai itu mengakibatkan belasan hektar sawah rusak. Seharusnya, panen padi harus dilakukan 15 hari kedepan. Terpaksa petani tidak bisa menikmati hasil secara maksimal, karena air banjir merusak gabah. “Sebenarnya satu minggu lagi padi ini panen, tapi karena sungai jebol terpaksa padi rusak dan tidak dipanen,” ujar Suparwan (54) salah satu pemilik sawah di desa Padang Genteng, kemarin. Pantauan BE di lokasi, kondisi kerusakan tanggul itu sangat parah. Akibat diterjang aliran arus air yang sangat deras di saluran irigasi tersebut, yang diakibatkan akumulasi air hujan. Diperkirakan sekitar tiga hektar sawah rusak. Aliran air yang sebelumnya melewati saluran irigasi sekarang pindah ke lokasi lain atau persis di lokasi persawahan warga. “Kita berharap jebolnya sungai ini segera diperbaiki. Soalnya air sungai ini merupakan satu-satunya sumber air untuk mengairi persawahan dan keperluan lainnya,” katanya. Sementara itu, Ujang (42) salah satu warga sekitar mengatakan, sebagian sawah pertanian warga ini rusak akibat terendam lumpur yang terbawa arus air. Akibatnya para petani mengaku mengalami kerugian jutaan rupiah akibat tanaman padinya yang terendam banjir. ”Selain tanaman rusak, lahannya juga terganggu. Karena sawah penuh lumpur, itu tidak bagus kalau dibuat pertanian lagi,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Padang Genting Syahrul Wadi saat ditemui BE kemarin, menyampaikan, tanggul yang jebol terjadi karena aliran arus air yang sangat deras di saluran irigasi itu. Ia juga akan segera memperbaiki jebolnya tanggul sungai tersebut. “Jebolnya tanggul itu karena hujan deras beberapa hari lalu, dan masalah ini sudah kita laporkan ke dinas terkait. Insallah dalam waktu dekat ini sudah diperbaiki,” jelas Kades.(618)

Sumber: