Asrama Perwira Terbengkalai

SELUMA TIMUR, BE - Meskipun asrama untuk perwira Polres Seluma saat ini sudah secara resmi dihibahkan oleh Pemkab Seluma kepada Polres Seluma, namun sebanyak 12 unit rumah yang terletak belakang Mapolres Seluma itu belum juga ditempati. Rumah perwira itu, kini terbengkalai lantaran belum dilengkapi dengan fasilitas seperti sarana air bersih serta listrik untuk penerangan. “Sejumlah sarana dan prasarana di rumah dinas tersebut belum ada, Sehingga kita belum bisa menempatinya,” sampai kapolres Seluma AKBP Joko Sadono SIK SH MH kepada BE kemarin. Secara tertulis Sekretaris daerah Seluma Irihadi MSi telah memberikan surat resmi agar rumah itu ditempati dan dimanfaatkan. Hanya saja, bangunan itu belum bisa di tempati. Mengingat sarana jalan ke lokasi, lampu dan air bersihpun juga tidak tersedia. Ditambah lagi beberapa bangunan catnya sudah memudar. “Kita akan segera tempati jika fasilitasnya sudah ada,” sambungnya. Saat dikonfirmasi terkait masalah ini, Bupati Seluma H Bundra Jaya SH MH mengatakan, dirinya sudah menerima surat dari Kapolres Seluma mengenai hal itu. Dia akan membahasnya bersama dengan tim anggaran. Fasilitas yang dibutuhkan itu akan dianggarkan dalam anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBDP) tahun 2016, yang dibahas bulan Juli nanti. “Ya, saya sudah menerima surat juga dari kapolres  untuk masalah tersebut, akan kami anggarkan dalam APBD Perubahan,” tegasnya. Hibah rumah itu, kata Bupati, bagian dari bentuk perhatian Pemkab Seluma agar aparat keamanan bisa mendapatkan fasilitas yang layak di Kota Tais. Terutama untuk perwira atau anggota yang belum punya rumah dinas. Bupati pun menyoroti rumah dinas khusus eselon II yang juga belum ditempati. Padahal rumah itu sudah dibangun menggunakan APBD Seluma dan menghabiskan anggaran milliaran rupiah. Bupati Seluma menegaskan akan kembali memerintahkan Sekda Seluma agar rumah dinas tersebut segera ditempati. Karena saat ini banyak rumah dinas pejabat eselon II yang ditinggalkan. Bahkan tidak dirawat sama sekali. Akibatnya rumah itupun rusak. “Pak Wabup dan Saya tinggal di Tais, jadi tidak ada alasan bagi kepala SKPD atau pejabat eselon II tidak menempati rumah dinas, harus segera ditempati,” pungkasnya. (333)

Sumber: