Lebong Usulkan 7000 RTSM ke PKH
TUBEI, BE - Kabupaten Lebong mengirimkan 7000 daftar Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) untuk diberi bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) karena tahun 2012 lalu, Lebong belum mendapatkan bantuan PKH tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi(Dinsosnakertrans) Saipul Anuar kepada wartawan kemarin.
\"Kita sudah mengirimkan data untuk calon penerima bantuan PKH, saat ini hanya tinggal menunggu keputusan dari Kementerian Sosial untuk realisasi program tersebut. Jika keputusan pemerintah pusat bisa direalisasikan, tentu ini kabar yang menggembirakan. Hanya saja, realisasi bantuan itu kan mesti ada persetujuan pemerintah daerah. Bentuknya berupa dukungan sharing dana pendamping dari APBD yang mencapai 5 persen,\" kata Saiful.
Sharing dana pendamping ini, menurut Saipul harus ditandatangani dalam bentuk MoU. Harapannya DPRD Lebong dapat menyetujui dana pendamping tersebut sehingga program itu dapat turun ke Kabupaten Lebong. \"Kalau dewan setuju, maka MoU akan dilakukan oleh bupati dan kementerian. Mudah-mudahan bisa terlaksana, sebab ini akan membantu keluarga miskin dalam proses pengentasan kemiskinan dan peningkatan sumber daya manusia,\" lanjut Saiful.
PKH sendiri, kata Saiful merupakan program bersyarat. Artinya, pasca diberikannya bantuan ini masyarakat penerima harus memberikan imbal balik pada pemerintah. Imbal baliknya bukan dalam bentuk uang atau barang lainnya, tapi dalam bentuk keseriusan dalam rangka peningkatan kesejahteraan keluarga.
Misalnya ibu hamil, jadi bumil penerima harus melaporkan intensitas kehadirannya dalam pemeriksaan kehamilan di posyandu. Tidak ada alasan lagi ia tidak memeriksakan kehamilannya, sebab semua ditanggung oleh pemerintah.
\"Untuk laporan dilakukannya apa yang disyarakatan dalam bantuan ini ya nanti akan ada kerjasama dengan Dinas Kesehatan, yang dalam hal ini bidan atau petugas puskesmas yang bertugas di posyandu. Ada blangko khusus yang setiap minggu diisi. Dari sini kelihatan absensinya, jika kehadirannya kurang dari 50 persen maka bisa saja bantuan dihentikan,\" kata Saiful.
Sasaran PKH di Kabupaten Lebong, lanjut Saiful terdiri atas berbagai kategori. Mulai dari ibu hamil, balita, siswa usia SD dan SMP. Untuk ibu hamil, jumlah yang diterima berbeda dengan Balita, demikian juga yang lainnya. Tapi yang jelas semuanya berbeda-beda. \"Sekarang kita masih menunggu seprti apa tangapan dari pihak pemerintah pusat, kalau kita sangat berharap perogram ini dapat turun ke Lebong guna mempercepat proses pengentasan Kemiskinan,\" pungkas Saiful.(***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: