Warning PT BSL
BUPATI Bengkulu Selatan (BS), H Dirwan Mahmud SH memperingatkan PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL) agar serius berinvestasi di BS. Sebab, selama ini Dirwan menilai PT BSL belum memberikan kontribusi maksimal bagi warga BS, diantaranya belum memiliki perkebunan inti. \"Syarat sebuah perusahaan harus memiliki perkebunan inti minimal 2000 hektar, sedangkan PT BSL semenjak mulai uji coba 2012 lalu sampai saat ini belum ada kebun inti,\" ujar Dirwan saat menggelar sidak ke PT BSL desa Air Sulau, Rabu (16/3). Kemudian, kata Dirwan, kehadiran perusahaan dapat dapat memberikan kontribusi bagi daerah dan tidak merugikan warga sekitarnya. Selain itu, ia juga mengingatkan, agar PT BSL dapat melaporkan jumlah tenaga kerja di perusahaan tersebut. Sebab hingga kemarin, ia belum mengetahui jumlah karyawan, baik lokal maupun dari luar. Sehingga dirinya tidak bisa memantau apakah ada karyawan lokal yang dipecat lalu diganti dengan karyawan dari luar. Ia juga meminta PT BSL tidak asal pecat karyawan, sehingga kehadiran PT BSL memberikan dampah positif bagi warga sekitar. \"Saya tidak main-main, kalau perusahaan tidak serius berinvestasi dan tidak merugikan masyarakat sekitar untuk apa dipertahankan, saat ini saya masih berikan toleransi mengingat masyarakat membutuhkan pekerjaan, namun kalau tidak ada kontribusi positif, untuk apa dipertahankan,\" tandas Dirwan. Sementara itu, humas PT BSL, Idius Safari, berjanji pihaknya akan segera mempersiapkan perkebunan inti. Selama ini, kata dia, terkendala lahan, namun ke depan, pihaknya akan menyiapkan lahan untuk perkebunan inti tersebut. Terkait tenaga kerja, ia mengaku siap melaporkannya ke Pemda BS. \"Apa yang menjadi saran Pak Bupati kami siap melaksanakannya,\" tutup Idius. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: