Butuh Uluran Tangan Dermawan

Butuh Uluran Tangan Dermawan

PONDOK KELAPA, BE - Malang menimpa Sri Supriatin (38), salah seorang ibu rumah tangga (IRT) yang tinggal di Desa Pondok Kelapa RT 1, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Berawal dari serangan penyakit kulit yang menyerupai bisul 5 bulan lalu, ibu dua anak ini sudah menggalami lumpuh total (tidak bisa berdiri) sejak dua bulan terakhir ini. Dengan keterbatasan biaya untuk berobat, Sri hanya diberikan obat alternatif serta pengobatan dari bidan desa yang hingga saat ini tak membuahkan hasil. Hanya mampu terbaring lemah di ruang tengah rumahnya yang terbuat dari kayu seluas 4x6 meter, saat ini kondisinya semakin parah. Dimulai dari rasa nyeri dan sakit sekujur tubuh, kehilangan nafsu makan sehingga hanya tinggal kulit pembalut tulang. Ditemui di kediamannya kemarin,  suami Sri, Ade Erwan (42) mengaku, penyakit itu diderita istrinya sejak November 2015 lalu. Berawal dari pembengkakan menyerupai bisul dibagian lehar disertai gatal.  Resah akan penyakit tersebut, kala itu Sri langsung dibawa ke Puskesmas Pekik Nyaring. Tak membuahkan hasil dan leher yang semakin besar membuat sang suami kembali mendatangi salah satu bidan desa di Desa Talang Pauh, namun tak lama kemudian bengkaknya pecah dan mengeluarkan nanah. \"Setelah diberikan salap dari bidan, bengkak di lehernya akhirnya pecah. Tak lama kemudian, penyakit serupa kembali terjadi pada bagian tangan dan kaki kiri. Akibat penyakit ini, istri saya sering marasakan sakit di sekujur tubuhnya dan hanya bisa terbaring sejak dua bulan terakhir,\" ungkap Ade yang berprofesi sebagai buruh harian ini. Ia pun tak bisa berbuat banyak, termasuk membawa sang istri ke rumah sakit maupun ke dokter spesialis. Selain tidak memiliki biaya, ia juga tidak memiliki kartu BPJS kesehatan, karena tidak paham mengurusnya. Meski telah meminta bantuan kepada kepala desa (Kades), namun hingga saat ini belum juga mendapatkan hasil. \"Saat ini hanya menggunakan obat kampung, mau dibawa ke rumah sakit tapi kami tak punya biaya. Hingga saat ini juga belum ada bantuan apapun dari Dinas Sosial maupun dinas Kesehatan Benteng,\" tukas Ade. (135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: