Raskin Rusak akan Diganti
MANNA, BE - Kepala Gudang Bulog Manna, Andy Mu\'alni menyatakan, pihaknya akan mengganti raskin rusak yang menjadi temuan anggota DPRD BS saat sidak ke Desa Talang Indah, Bunga Mas, Senin (14/3) lalu. \"Kami mohon maaf, bukan sengaja membagikan raskin rusak, kami benar-benar tidak tahu, kalau ada yang menerima raskin rusak, sampaikan pada kami dan kami siap menggantinya,\" ujar Andy, Selasa (15/3). Setelah mendapat informasi raskin yang diterima warga tidak layak konsumsi, Andy mengaku, kemarin ia langsung ke Desa Talang Indah dan Gindo Suli, Kecamatan Bunga Mas. Tidak hanya itu, ia juga sudah ke kantor Camat Bunga Mas. Ia juga berpesan kepada camat dan warga penerima raskin, agar mengumpulkan kembali semua raskin yang diterima, kemudian jika ada yang tidak layak konsumsi, agar diserahkan ke pihak bulog, kemudian akan langsung diganti dengan raskin yang baru. Dikatakan Andi, dari laporan yang diterimanya, hanya dua desa itu saja di BS yang menerima raskin tidak layak konsumsi, sedangkan desa dan kecamatan lain belum ada laporan. Ia menduga, adanya raskin tidak layak konsumsi itu, karena stok lama yang belum sempat dibagikan tahun 2015 lalu. Sehingga saat dibagikan awal Maret lalu, terbawa ke Desa Talang Indah dan Gindo Suli. \"Saya kira itu sisa stok lama, sebab raskin baru masih bagus semua,\" ujarnya. Kasubag Pemberdayaan Ekonomi Desa, Bagian Ekonomi Sekretariat Pemda BS, Turman SE, juga tidak menyangka raskin yang diterima warga tersebut tidak layak konsumsi. Sebab, kata dia, dari kecamatan lain tidak ada yang mengeluhkan raskin tidak layak konsumsi. Namun dengan adanya sikap gudang Bulog siap mengganti raskin tidak layak konsumsi itu, Turman mengimbau warga untuk segera menukarkannya ke gudang bulog. \"Selama ini tidak ada keluhan, namun wajar saja jika masih ada stok lama yang belum terbagi berulat, bagi warga yang raskinnya tidka layak konsumsi, segera tukarkan ke gudang bulog dan itu gratis tanpa biaya tambahan,\" ujar Turman. Ditemukan di Nanjungan Selain ditemukan di Bunga Mas, Raskin berulat dan berkutu juga ditemukan di Kecamatan Pino Raya, tepatnya di Desa Nanjungan. Di desa ini ditemukan 5 karung raskin. Hanya saja karena penerima raskin sudah membayar sehingga mereka tetap mengambilnya. “Hari ini (kemarin red) Desa Nanjungan menyalurkan raskin, juga ditemukan 5 karung raskin tidak layak konsumsi. Kalau memang bisa ditukar, nanti akan saya sampaikan pada penerima agar dikembalikan ke gudang bulog,\" ujar Kepala Dusun Nanjungan, Desa Nanjungan Pino Raya, Ajurman.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: