Harapkan Irigasi Diperbaiki
KEDURANG, BE - Irigasi Selebang merupakan sumber pengairan bagi sawah di Kecamatan Kedurang dan Kedurang Ilir. Hanya saja saat ini kondisinya memprihatinkan karena sudah lama dibiarkan rusak selama 3 tahun. Saat ini, dari 1.300 hektar sawah di Kedurang, sudah banyak yang mengalami kekurangan air. Warga pun berharap Pemda Bengkulu Selatan (BS) dapat segera memperbaikinya.
\"Irigasi Selebang ini sudah sekitar 3 tahun rusak, petani sangat berharap pemda BS segera memperbaikinya,\" kata Minadi SH, salah satu tokoh masyarakat Kedurang kepada BE, Selasa (15/3).
Menurut mantan anggota DPRD BS periode 2009-2014 ini, rusaknya irigasi Selebang ini, sudah menyebabkan sebagian sawah alih fungsi ke kebun sawit. Bahkan diperkirakannya, sudah lebih 20 persen sawah alih fungsi. Padahal sebelumnya Kedurang sangat dikenal dengan beras kedurang. Namun saat ini nama tersebut sudah lama tenggelam. Hal ini disebabkan sudah banyaknya sawah tidak bisa digarap, lantaran kekurangan air.
\"Dulu beras Kedurang sangat terkenal, namun setelah irigasi selebang rusak, sawah petani banyak tidak bisa digarap, nama beras kedurang menghilang,\" ujarnya.
Untuk membangkitkan kembali nama beras kedurang tersebut, harus dengan memperbaiki irigasi Selebang. Dengan begitu sawah yang kekurangan air bisa mendapatkan pasukan air secara maksimal. Begitu juga sawah yang selama ini tidak bisa digarap bahkan sudah beralih fungsi, diharapkan bisa dialiri air irigasi, sehingga sawah tersebut bisa digarap dan yang sudah alih fungsi bisa dijadikan sawah kembali.
\"kami sangat berharap Pak Bupati bisa menganggarkan dana perbaikan irigasi Selebang, sehingga Kedurang bisa kembali menjadi lumbung beras di BS,\" harap Minadi. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: